BERITA TERKINIHEADLINE

Polisi Ungkap Identitas Mayat Mengambang di Kecamatan Abeli

×

Polisi Ungkap Identitas Mayat Mengambang di Kecamatan Abeli

Sebarkan artikel ini
Mayat pria mengapung ditemukan di Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Selasa (17/5/2022).

LAJUR.CO, KENDARI – Sesosok mayat lelaki paruh baya mengapung di kawasan laut depan Sistem Pemantauan Bumi Nasional (SPBN) Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari, Selasa (17/5/2022).

Mengetahui kejadian tersebut, sejumlah aparat kepolisian langsung bergerak mengevakuasi mayat kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Kapolresta Kendari, Kombes Eka Faturrahman melalui Kasat Reskrim Polresta Kendari mengungkap identitas mayat tersebut. Korban, kata dia, diketahui bernama Laode Atmon (26). Ia berasal dari Desa Mabolu, Kecamatan Lohia Kabupaten Muna.

Baca Juga :  Usai Dilantik, DR Bahri Jadwalkan Silaturahmi Dengan Masyarakat Mubar

Masih dari hasil penelusuran polisi, korban dikabatkan tinggal di Kelurahan Gunung Jati, Kecamatan Kandai, Kota Kendari.

“Usai mendapat laporan saksi, Polsek Abeli dan Pol Airud mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban, selanjutnya dibawa dengan menggunakan mobil ambulance ke rumah sakit Bhayangkara,” ungkap Kapolresta Kendari melalui Kasat Reskrim Polresta Kendari, Selasa (17/5/2022).

Ketika ditemukan, lanjut Kombes Eka, jasad korban terlihat mengenakan kaos lengan panjang dan celana pendek. Mayat tersebut didapati mengambang di samping kapal ikan KM Jaya Manggala sekitar pukul 06.30 Wita.

Baca Juga :  Buser 77 Ciduk Sopir Mobil yang Nyolong Dua Handphone di Kamar Kost

Menurut keterangan saksi, tiga hari sebelumnya, Jumat (14/5/2022), korban bersama dua temannya (Aldian & La Siri) sempat terlihat pergi mengambil solar di atas kapal yang berlabuh di tengah laut menggunakan rakit.

Di tengah perjalanan pulang, korban bersama temannya tetiba melompat ke laut karena diteriaki pencuri oleh warga sekitar.

Sementara itu, saksi bernama Aldian tertangkap dan diamankan di polisi yang bertugas di Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan
(KP3) Kendari.

Baca Juga :  Polisi Amankan Staf Notaris di Konsel yang Cabuli Anak di Bawah Umur

Saat ini, lanjut Kombes Eka, polisi masih mengumpulkan sejumlah saksi dan bukti untuk mengungkap penyebab kematian korban. Selain menghubungi orang tua korban di Raha, Kabupaten Muna perihal kematian anaknya, pihak berwajib juga melakukan pendampingan saat visum er repetrum luar.

“Kepolisian juga akan mendampingi tim medis dalam melakukan VER luar,” tutup Kombes Eka.

LAPORAN : JENI

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x