SULTRABERITA.ID, KENDARI – Seorang dokter gigi asal Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Budi Acto Polii dilaporkan tutup usia setelah terkonfirmasi positif Corona. Almarhum meninggal pada Kamis (26/11) di RSUD Bahteramas Kendari sekitar pukul 20.06 WITA.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal membenarkan ikhwal wafatnya dokter gigi yang berusia 36 tahun tersebut.
“Almarhum konfirmasi positif Corona. Meninggal di RS Bahteramas sekitar jam 8 (malam). Sudah jalani perawatan,” ucap Dokter Wayong sapaan akrab Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sultra via telepon selularnya, Jumat (27/11).
Setelah terkonfirmasi positif Covid-19, kata Dokter Wayong, almarhum sempat dirawat sekitar sepekan di rumah sakit plat merah tersebut. Sayang, upaya penyembuhan gagal hingga sang dokter dinyatakan meninggal dunia.
Ketua IDI Sultra itu pun menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya rekan seprofesi mereka yang berjuang malawan virus Corona tersebut.
Sebagai informasi, dokter gigi asal Sultra yang meninggal akibat tertular virus Covid-19 kini berjumlah dua. Korban pertama yakni dr Mutmainah Prianti Hamid (36 tahun) gugur pada 30 Agustus 2020.
Dokter ini bertugas di Puskesmas Lalowaru, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia meninggal dunia setelah terinfeksi Coronavirus.
Laporan : Suriawati
#ingatpesanibu
#memakaimasker
#menjagajarak
#menghindarikerumunan
#mencucitanganpakaisabun