LAJUR.CO, KENDARI – Insiden kebakaran melanda yatch Putih Raja yang terbakar saat melintas Perairan Tobea, Senin (19/4/2021) sekitar pukul 15.00 Wita menyisakan trauma bagi empat penumpangnya. Seluruh awak plus pemilik kapal bernama Yosephine dinyatakan selamat dalam peristiwa naas tersebut.
Mereka beruntung karena ada sebuah kapal KM Jetliner yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Jetliner inilah yang menjadi penyelamat empat awak kapal pesiar yang salah satunya berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Saat kejadian, kapal Jetliner tengah dalam pelayaran dari Pelabuhan Raha menuju Pelabuhan Bungku Toko sekitar pukul 17.15 Wita.
Sementara kapal pesiar Puti Raja yang melintas Perairan Selatan Buton Tengah menuntaskan perjalanan wisata dengan rute Yapale Pulau Misool, Kabupaten Raja Ampat – Pulau Sumbawa.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, satu perwira jaga (mualim I) sempat mendengar distress call atau panggilan marabahaya.
“Setelah dicek adalah sebuah kapal yatch yang terbakar pada koordinat 04 35’ 998” S – 122 46’ 647“ E (Selat Buton ) dengan jarak 5,5 NM dari posisi KM. Jetliner, kemudian Mualim I melapor ke nahkoda,” jelas Aris Sofingi.
Mengetahui ada kapal yang membutuhkan pertolongan cepat, pada pukul 17.25 Wita, nahkoda langsung memerintahkan menuju lokasi tersebut untuk melakukan bantuan SAR.
Tim Basarnas Kendari sendiri baru mendapat laporan insiden kapal pesiar terbakar pukul 19.04 Wita.
Pada pukul 17.45 Wita KM. Jetliner tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan LCT Super 88 yang telah tiba di lokasi terlebih dahulu. Mereka berhasil mengevakuasi empat orang penumpang yang rerata pria berumur sekitar pukul 18.15 Wita.
Adapun datang korban yakni Josephine (pria) 67 tahun. Warga Negara Indonesia itu bertindak sebagai nahkoda plus owner kapal pesiar yang terbakar. Berikut adalah Benny Raiwaki (56 tahun) dan Jalil Loji (33 tahun yang sama berstatus ABK WNI.
Terakhir Ken Weidenhoeft. Pria lansia berusia 84 tahun itu merupakan satu-satunya penumpang warga negara asing berasal dari Amerika Serikat.
Setelah melewati proses evakuasi dan koordinasi yang panjang, sekitar pukul 23.30 Wita KM Jetliner penyelamat Yatch Puti Raja tiba di Pelabuhan Bungkutoko, Kendari. ke empat korban selanjutnya menjalani penangganan medis oleh tim Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP) Kendari dan Biddokes Polda Sultra.
Hari ini, Selasa (20/4/2021) 0 sekitar pukul 00.29 Wita ke empat korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sultra, Kendari untuk mendapat penanganan medis lanjutan pasca insiden naas menimpa kapal yatch tersebut. Adm