LAJUR.CO, KENDARI – Prosesi pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2025–2029 resmi berakhir hari ini, Senin (16/6/2025). Kontestasi perebutan kursi Rektor UHO dimenangkan Prof Armid yang unggul tipis dari pesaing terdekatnya, Prof Takdir Saili.
Mantan Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama, Sistem Informasi dan Humas itu meraih 31 suara, unggul satu suara dari Prof. Takdir Saili yang hanya memperoleh 30 suara.
Sementara Prof. Ruslin berada di posisi ketiga dengan perolehan 13 suara. Termasuk dalam total tersebut adalah 26 suara di Kementerian Pendidikan Tinggi.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Prof. Weka, menyebut proses pemilihan tersebut berjalan lancar dan penuh suasana kekeluargaan. Euforia pemilihan pimpinan tinggi ini berlangsung di Gedung Rektorat UHO dan disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi RI.
“Alhamdulillah ya sudah selesai hari ini dan tahap selengkapnya nanti pelengkapan administrasi untuk dikirim ke kementerian. Lalu menunggu jadwal penetapan sekaligus waktu pelantikan,” ungkap Prof. Weka sesaat usai pemilihan berlangsung.
Menurut Prof. Weka, seluruh proses berjalan kondusif dan terbuka, tanpa ada gesekan berarti. “Suasananya penuh dengan gurauan, candaan, dan kita juga dalam pelaksanaannya relaks, tidak ada apa apa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof Weka bilang kalau semua pihak telah menandatangani ikrar untuk menerima hasil pemilihan dimaksud. Sehingga diharapkan tidak ada gugatan atau keberatan dari pihak tertentu ke depannya.
“Kalau kita kembali ke aturannya, seharusnya sudah tidak ada yang menggugat, sesuai ikrar yang sudah ditandatangani,” tegasnya.
Pihak panitia menargetkan proses administrasi segera rampung dan diserahkan secara resmi ke kementerian. Adapun jadwal pelantikan rektor baru tersebut dijadwalkan sesuai dengan hari terakhir masa jabatan rektor UHO saat ini, Prof Zamrun Firihu.
“Mudah-mudahan pelantikan bisa dilakukan sebelum 2 Juli, sesuai jadwal berakhirnya masa jabatan Rektor saat ini, Prof. Zamrun Firihu,” tutupnya. Red