SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) berbagi 200 paket takjil di pelataran MTQ Kendari, Rabu, 29 April 2020. Aksi bagi-bagi panganan berbuka ini merupakan rangkaian kegiatan peduli sosial diinisiasi membantu masyarakat yang difokuskan dalam zona merah Corona di Sultra.
Kapolda Sultra, Brigjend Pol Merdisyam mengatakan program berbagi makanan berbuka akan berlangsung kontinyu selama bulan ramadan. Institusi Polri dipimpinnya juga telah embangun dapur umum guna menyiapkan makanan berbuka maupun sahur bagi masyarakat terdampak Corona.
BACA JUGA:
- Final Tenis Meja Cup 2025: Dr Takdir Sailili Kalahkan Dr Herman, Fakultas Perikanan Pegang Tropi
- UMKM Lokal Binaan Vale Mejeng di ‘Sulsel UMKM Expo Andalan Hati’
- Enam Hari Penuh Kompetisi, Ratusan Talenta Matematika & Sains Unjuk Skill di GAMES 2025 UHO
- FISIP UHO Siap Jalankan Arahan Rektor, Fakultas Punya Satu Cabor Binaan
- PLN Gelar Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik, Berlaku Mulai Hari Ini
“Secara keseluruhan kita lakukan di kabupaten. Kami memilih sasarannya benar-benar warga yang terdampak diakibatkan pembatasan maupun juga seperti kesulitan seperti apa yang dirasakan oleh masyarakat selama ini,” ungkap Merdisyam.
Sementara, aksi sosial Polda Sultra fokus lebih fokus pada zona merah Covid-19 di Sultra.
“Kami menfokuskan masyarakat yang terdampak khususnya yang berada di zona merah. Kami menyiapkan yang memang terkena dampak dari Covid 19 ini,” ungkapnya.
Program baksos Polda Sultra juga bersinergi dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sultra.
“Nanti juga kami akan melibatkan dari unsur TNI, pemerintah daerah, dan itu tidak hanya di Kendari tetapi 17 kabupaten/kota,” ujarnya.
Terpisah, salah seorang warga Khusnul Mahrom menyampaikan keresahan akibat pandemi Corona. Ini lantaran pendapatan sebagai sopir atau driver menurun drastis.
“Sebulan tidak ada aktifitas apapun, cuman makan dan tidur, tapi kalau tidak ada biaya tidak bisa hidup, dengan kegiatan yang dilaksanakan Polda Sultra semoga dapat mengurangi beban yang selama ini jadi keresahan masyarakat,” curhatnya. Adm