SULTRABERITA.ID, KENDARI – Presiden RI, Joko Widodo, Kamis pagi, 22 Oktober 2020 akhirnya landing dengan selamat di Bandara Militer Lanud Haluoloe Kendari. Jokowi terbang menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 07.00 WIB dan tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo, Konawe Selatan, pukul 10.38 WITA.
Dari data foto Biro Pers Sekretariat Presiden diterima SULTRABERITA.ID, diketahui Jokowi hadir sendiri tanpa didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi. Ia hanya ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Kondisi ini berbeda dengan kunjungan kerja pada 2 Maret 2020 dimana Jokowi memboyong sang istri, Iriana bertandang ke Kota Lulo Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dengan gaya khasnya, RI 1 itu terlihat tampil dengan mengenakan kostum putih, celana hitam dan sepatu sneakers ala anak muda. Tak lupa, Jokowi memakai atribut protokol kesehatan Covid-19 yakni masker hitam.
Di Bandara Militer Lanud Haluoleo, Presiden RI disambut Gubernur Sultra, Ali Mazi yang juga tampil sendiri tanpa didamping Ketua TP PKK Sultra, Agista Ariany. Politisi NasDem itu sama terlihat memakai atribut proteksi virus Corona yaitu masker dan face shield saat menyambut Jokowi yang turun dari pesawat kepresidenan.
Kala bersua dengan Ali Mazi, Jokowi hanya memberi ‘kode’ salam tangan dari jarak jauh, menghindari kontak langsung (physical distancing) sebagaimana Protap Kesehatan Covid-19.
Kedatangan RI 1 ke Bumi Anoa di masa pandemi Corona mengharuskan pemberlakukan protap yang sangat ketat demi meminimalisir kemungkinan sebaran virus Covid-19 dalam kegiatan kenegaraan.
Sebelumnya, diketahui sejumlah pejabat yang masuk dalam daftar undangan diharuskan mengikuti uji swab tenggorok sebagai syarat wajib mengikuti rangkaian kegiatan Presiden Jokowi di Kota Kendari dan Bombana.
Anggota DPR RI dapil Sultra, Ridwan Bae diantaranya mengaku menjalani uji swab tenggorok sehari sebelum kedatangan RI 1 itu.
“Kalau hasilnya negatif boleh ikut. Kalau positif tidak boleh,” ucap Ridwan Bae via telpon selularnya, Rabu 21 Oktober 2020.
Area Jembatan Teluk Kendari yang menjadi titik kunjungan Jokowi pun telah disterilkan jauh hari.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bombana dengan helikopter Super Puma TNI AU. Dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi diagendakan untuk melakukan peninjauan lokasi panen tebu sekaligus meresmikan pabrik gula di kabupaten tersebut yang merupakan salah satu pabrik gula dengan jumlah produksi terbesar di Indonesia.
Selanjutnya, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Kendari meresmikan Jembatan Teluk Kendari atau Jembatan Bahteramas yang dibangun di era Gubernur Nur Alam. Jembatan itu dibuat untuk menunjang sistem jaringan jalan yang ada di wilayah setempat serta untuk mendukung proses percepatan pengembangan wilayah Kota Kendari.
Selepas kegiatan tersebut, Presiden dan rombongan terbatas akan kembali menuju Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, untuk bertolak kembali menuju Jakarta. Lin
#Lawancovid-19
#Ingatpesanibu
#menjagajarak
#memakaimasker
#rutincucitanganpakaisabun
#menghindarikerumunan
#physicaldistancing
#sosialdistancing