BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

PT Vale Raih Penghargaan Subroto 2025 Berkat Keberhasilan Program “Matano Iniaku”

×

PT Vale Raih Penghargaan Subroto 2025 Berkat Keberhasilan Program “Matano Iniaku”

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI — PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kembali mencatat prestasi nasional dengan meraih Penghargaan Subroto 2025 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk kategori Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Penghargaan tertinggi di sektor ESDM ini diberikan kepada perusahaan yang mampu mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam praktik bisnisnya.

Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Dr. Ing. Tri Winarno, dan diterima oleh Budiawansyah, Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale. Dalam kesempatan itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya keberlanjutan sebagai inti pembangunan sektor energi nasional. “Sektor ESDM tidak lagi hanya berbicara tentang produksi, tetapi tentang bagaimana energi dan sumber daya alam memberi nilai tambah, memelihara lingkungan, dan mengangkat kesejahteraan rakyat. Inilah makna keberlanjutan yang sesungguhnya,” ujarnya.

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas keberhasilan PT Vale menjalankan program “Matano Iniaku”, inisiatif pemberdayaan masyarakat yang lahir di Dusun Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Baca Juga :  Produk Binaan PT Vale Ramaikan Gebyar UMKM HIPMI 2025 di Kendari

Desa kecil di tepian Danau Matano ini dulunya terisolasi, dengan akses terbatas, minim fasilitas air bersih, tanpa jaringan internet, serta lahan pertanian yang terdegradasi akibat praktik pembukaan hutan yang tidak berkelanjutan. Melalui pendekatan partisipatif, PT Vale membantu masyarakat membangun sistem pipanisasi air bersih sehingga setiap rumah kini memiliki akses air layak konsumsi. Program ini juga mengintegrasikan enam modal pembangunan natural, social, individual, intellectual, infrastructure, dan cultural capital yang menciptakan perubahan menyeluruh di berbagai aspek kehidupan warga.

Dampak program terlihat nyata di lapangan. Rehabilitasi daerah aliran Sungai La Waa seluas 200 hektare meningkatkan debit air hingga 0,6 meter kubik per detik dan menurunkan emisi karbon sebesar 22.538 ton CO₂eq. Dari sisi ekonomi, pendapatan kelompok rentan meningkat antara Rp1 juta hingga Rp4 juta per bulan melalui pengembangan agroforestri, pusat ekonomi kreatif, dan wisata berbasis alam. PT Vale juga memfasilitasi peningkatan layanan dasar seperti ambulans speedboat, jaringan telekomunikasi melalui menara BTS, serta kelembagaan masyarakat berupa kelompok sadar wisata, kelompok wanita tani, kelompok tani, dan relawan pemadam kebakaran. Di sisi lain, revitalisasi tradisi Padungku dan Jaga Air menjaga warisan budaya lokal sekaligus menumbuhkan kesadaran ekologis di kalangan warga. Dengan investasi sosial lebih dari Rp5 miliar, program ini mencatat Social Return on Investment (SROI) sebesar 1:1,08—menegaskan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan menghasilkan nilai sosial yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Aduan Polisi Dicabut, Mahasiswa Sultra di Jakarta Resmi Bebas Usai Aksi Segel Kantor Penghubung

Direktur Hubungan Eksternal PT Vale Indonesia, Endra Kusuma, menyebut penghargaan ini sebagai hasil perjalanan panjang bersama masyarakat dan pemerintah daerah. “Matano Iniaku adalah kisah tentang mendengarkan. Kami belajar bahwa perubahan sejati lahir ketika perusahaan dan masyarakat berjalan bersama. Penghargaan Subroto ini adalah milik seluruh warga Luwu Timur yang telah membuktikan bahwa keberlanjutan bukan konsep, melainkan tindakan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kata ASR Soal Wacana Pusat Stop Bayar Gaji Pegawai, Ditanggung Pemda

Senada dengan itu, Budiawansyah menegaskan bahwa penghargaan tersebut memperkuat komitmen PT Vale untuk terus mendorong hilirisasi dan tanggung jawab sosial-lingkungan.

“Kami bangga dapat melanjutkan praktik pertambangan rendah karbon berbasis PLTA yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Raihan ini melanjutkan konsistensi PT Vale dalam ajang Penghargaan Subroto sejak 2018. Perusahaan sebelumnya meraih penghargaan untuk Manajemen Lingkungan Terbaik (2018), Perlindungan Lingkungan Pertambangan (2019), Program Pemberdayaan Masyarakat Terinovatif bidang Kesehatan (2022), serta Kinerja PPM (2024 dan 2025).

Rangkaian capaian tersebut menegaskan bahwa keberlanjutan bagi PT Vale bukan sekadar proyek, melainkan budaya kerja yang tertanam dalam setiap aspek operasi perusahaan. Dengan menempatkan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai fondasi utama, PT Vale terus menumbuhkan kehidupan dari sumber daya yang lestari dari danau yang kembali jernih, lahan yang hijau, hingga masyarakat yang berdaya dan optimis menatap masa depan. Rls

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x