LAJUR.CO, KENDARI — Masa jabatan Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, sebagai Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) akan resmi berakhir pada 2 Juli 2025 mendatang. Estafet jabatan prestisius kampus terbesar di selanjutnya selanjutnya beralih ke Prof Armid yang telah terpilih sebagai Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) untuk periode 2025-2029
Usai menyelesaikan dua periode kepemimpinan di UHO, Prof Zamrun menyatakan komitmennya kembali ke kampus. Alih – alih melanjutkan karier di lembaga birokrasi pemerintahan, akademisi kelahiran Kabupaten Muna, 22 April 1972 itu menyatakan akan tetap mengabdi sebagai dosen.
Ihwal apakah tertarik menjajaki jabatan fungsional lembaga birokrasi Suultra sebagaimana beberapa rekan sesama guru besar UHO yang kini menduduki jabatan strategis di kursi pemerintah Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Andi Sumangerukka – Ir Hugua. Zamrun menyatakan teguh pada pilihan mengabdi di almamater yang telah membesarkan namanya.
“Saya akan melaksanakan tugas sebagai dosen, mengajar, meneliti, dan mengabdi di UHO. Kalau ditanya pribadi saya tidak ingin jadi pejabat di Sultra, jadi dosen aja,” ucap Prof Zamrun Firihu usai penyerahan piagam penghargaan kepada jaksa pengacara negara Kejati Sultra di Gedung Rektorat UHO, Senin (30/6/2025).
Momen ini sekaligus menjadi ajang pamitan Prof Zamrun kepada sejumlah pejabat kampus UHO. Di sela penyerahan piagam kepada Wakil Kepala Kejati Sultra Anang Supriatna, Prof Zamrun menyampaikan salam perpisahan.
Dua periode mengemban tugas sebagai 01 UHO, Guru besar Ilmu Fisika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) UHO tersebut menegaskan, selama ini dirinya menjalani tugas rektor semata-mata sebagai amanah.
Selama menduduki kursi pimpinan tertinggi di UHO, Prof Zamrun bilang tidak pernah memiliki ambisi politik atau jabatan lebih tinggi di luar kampus.
Sepanjang dua periode menjabat, fokus utama Prof Zamrun adalah membenahi tata kelola kampus, mulai dari pengelolaan pendidikan, keuangan, hingga aset universitas.
“Amanah ini saya jalankan sesuai tugas dan tanggung jawab rektor, dari mengelola institusi pendidikan, keuangan, aset dan sebagainya. Baik di akademik dan non akademik saya jalankan sekuat dan semampu yang bisa saya kerjakan,” tambahnya.
Saat ini, ia tengah bersiap melepas jabatan sebagai orang nomor satu di jajaran birokrat UHO. Ia berharap, pemimpin UHO selanjutnya bisa terus memberikan layanan terbaik untuk mahasiswa salah satu kampus negeri unggulan di Sultra.
Menanggapi transisi kepemimpinan kampus UHO, Prof Zamrun berharap rektor yang baru nanti dapat melanjutkan semangat membangun kampus secara kolektif, bukan personal.
“Saya cuma pengen satu, siapa pun rektornya, siapa pun pemimpinnya, yang lebih diutamakan adalah selalu bekerja untuk Universitas Halu Oleo,” pungkasnya. Red
