LAJUR.CO, KENDARI – Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendistribusikan ribuan liter air bersih di Desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia. Daerah yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Konawe ini menjadi kawasan pesisir yang paling terdampak krisis air bersih selama musim kemarau tahun 2024.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra Martin Effendi Patulak mengatakan, suplai air bersih kepada masyarakat Bajo Indah bagian respon cepat intansinya atas dampak kekeringan yang terjadi di wilayah Sultra. Kata dia, pembagian air bersih ke warga merupakan instruksi langsung Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang mengarahkan agar OPD bergerak cepat menangani keluhan masyarakat selama musim kemarau.
Ia menuturkan, hari pertama penyaluran total air bersih yang didistrubusikan sebanyak 4.800 liter. Mobil tangki menyisir rumah-rumah warga yang terdampak krisis air bersih.
Bantuan tersebut sontak disambut antusias warga. Momen ini dimanfaatkan masyarakat Desa Bajo Indah mengisi bak-bak penampungan hingga penuh. Maklum, selama musim kemarau, debit air baik dari PDAM maupun sumur bor turun drastis sehingga menyulitkan warga pesisir memperoleh air bersih.
“4800 liter khusus untuk hari ini. Sasaran di Desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia,” ujar Martin Effendi, Jumat (25/10/2024).
Selain Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Pj Gubernur Sultra menginstruksikan sejumlah OPD Pemprov Sultra urunan menyuplai kebutuhan air harian warga Soropia sehingga krisis air bersih masyarakat bisa diatasi cepat.
Sejumlah OPD lain yang telah bergerak mendistribusikan air bersih di Soropia antara lain Dinas Sosial Provinsi Sultra dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Sultra. Adm