SULTRABERITA.ID, KENDARI – Seorang nasabah BRI berinsial MAS korban praktik skimming mengeluhkan sikap abai pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kolaka. Bagaimana tidak sudah sebulan lebih laporan atas raibnya dana di rekening senilai Rp 65 juta belum mendapat atensi dari pihak bank.
BACA JUGA :
- 4 Alasan Ruang Tamu Terasa Sempit Meski Tak Banyak Perabotan
- Tri Kembali Gelar H3RO 6.0, Cetak Generasi Baru Esports Indonesia
- Dr Herman Pimpin UHO, Jabat Plt Hingga Rektor Definitif Ditetapkan
- PT Vale Tegaskan Komitmen Hentikan Kebocoran, Pulihkan Lingkungan & Tangani Dampak
- Pengamanan Bandara Haluoleo Diperketat, Garuda Tambah Extra Flight Hari H Rakornas PHD 2025
Pada media, Senin 22 Juni 2020, MAS mengatakan sejak Mei lalu dirinya mengendus adanya transaksi mencurigakan di rekening BRI miliknya. Persisnya pada tanggal 14 dan 20 Mei 2020.
Pada tanggal tersebut, MAS melihat ada ada tiga transaksi janggal. Terdapat penarikan uang senilai Rp 65 juta dalam rekening dari ATM.
Padahal selama periode Mei, MAS mengaku tidak melakukan penarikan senilai puluhan juta tersebut.
Mengetahui dana rekening raib secara misterius, ia pun melaporkan hal tersebut ke pihak Bank BRI Kolaka. Dari laporan tersebut, diketahui raibnya uang nasabah karena tindak skimming.
“Kami melaporkan kehilangan uang di rekening sebanyak 3 kali transaksi di Bulan Mei pada tanggal 14 dan dua kali transaksi pada tanggal 20 Mei dengan total sebesar 65 juta rupiah di rekening BRI Kolaka,” jelasnya.
Sayangnya laporan kehilangan dana tabungan tersebut tak kunjung mendapat respon dari pihak bank setempat. Padahal sudah hampir sebulan aduan tersebut disampaikan.
“Tidak ada kejelasan dari BRI Kolaka. Belum ada konfirmasi yang jelas. Kita minta pertanggung jawaban keamanan menyimpan uang di BRI yang dianggap kurang bertanggung jawab. Laporan disampaikan pada tanggal 26 Mei di CS Kolaka yang sebelumnya sudah dilaporkan melalui 1500017 dan 14017,” terangnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Cabang BRI KC Kendari, Edy Muthalib mengaku jika hal tersebut menjadi tanggungjawab BRI Kolaka.
“Ok. Akan saya teruskan info ini ke pimpinan cabang BRI Kolaka,” ucap Edy via pesan WhatsApp, Senin 22 Juni 2020. Adm