LAJUR.CO, KENDARI – PJ Bupati Muna Barat (Mubar) DR Bahri mengalokasi anggaran sekitar Rp48 miliar untuk membangun kompleks perkantoran Bumi Praja Laworo Mubar termasuk gedung DPRD Mubar.
Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu mengatakan pembangunan sarana dan prasarana perkantoran menjadi kebutuhan urgen agar fungsi pelayanan kepada masyarakat Muna Barat dalam berjalan maksimal. Program ini juga menjadi target Bahri selang dua bulan menahkodai Muna Barat sebagai PJ Bupati.
“Dari APBD kami porsikan 48 miliyar untuk pembangunan. Itulah nanti kita akan gunakan pembangunan kantor, sarana dan prasarana,” ujar PJ Bupati Muna Barat, Bahri kepada Lajur.co, Selasa (19/7/2022).
Ia sengaja memangkas sejumlah item belanja atau pengeluaran tak penting dari tiap-tiap OPD sehingga dapat dialihkan untuk menalangi pembangunan infrastruktur kawasan perkantoran Pemda Muna Barat.
Rasionalisasi anggaran dimaksud diantaranya mengurangi budget perjalanan dinas setiap pejabat yang bersifat mubazir. Sejumlah item kegiatan yang diyakini tidak terserap dialihkan untuk mencukupi kebutuhan pembangunan infrastruktur kawasan perkantoran.
Dengan sistem ikat pinggang yang diterapkan tersebut, Bahri optimis Kabupaten Mubar dapat memiliki fasilitas gedung perkantoran bupati maupun kantor DPRD yang representatif pada tahun 2023 mendatang.
“Rp48 miliyar itu targetnya sampai selesai. Itu mencakup pematangan lahan dan struktur, pembebasan lahan, ganti rugi, sertifikasi tanah. Tahun 2023 itu harus sudah tuntas,” tegas Bahri.
Peletakan batu pertama pembangunan kantor Bupati Muna Barat, lanjutnya, akan dilakukan bulan ini. Gubernur Sultra Ali Mazi dijadwalkan ikut hadir menyaksikan eksekusi proyek pembangunan kompleks perkantoran Pemda Muna Barat.
Kabupaten Muna Barat sendiri menjadi daerah pertama disambangi Ali Mazi bersama sang istri Almarhumah Agista Ariyani usai resmi dilantik sebagai Gubernur Sultra pada 5 September 2018. Bupati Mubar kala itu, LM Rajiun Tumada ikut mendampingi kunker pertama Politisi NasDem ke Mubar yang meninjau infrastruktur jalan, wisata Pulau Indo serta meninjau kawasan yang disiapkan sebagai lokasi kompleks perkantoran Pemda Muna Barat. Red