LAJUR.CO, KOLUT – Tim Basarnas berhasil menemukan satu lagi korban yang sempat hilang saat menyeberangi sungai di Desa Pundoho Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara. Korban bernama Nur Aisyah didapati dalam kondisi meninggal dunia sekitar 100 meter dari lokasi kejadian pada pukul 06.30 Wita, Kamis (25/11/2021).
Praktis, empat orang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut. Keempat korban diketahui berstatus ibu dan anak. Mereka adalah Rahmah (44 tahun), Nur Aqila Assahra (8 tahun), Nur Asisah (10 tahun) dan terakhir Nur Aisah (16 tahun)
“Pada pukul 06.30 Wita Tim SAR Gabungan menemukan korban atas nama Nur Aisyah sekitar 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi.
Dengan ditemukannya keseluruhan korban tersebut, Aris mengatakan, Ops SAR pencarian korban hanyut lima orang yang merupakan satu keluarga di Kolut dinyatakan selesai dan ditutup.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu dengan empat orang anak asal Kabupaten Kolut terseret arus saat hendak menyeberangi sungai di Desa Pundoho Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolut, Rabu (24/11/2021).
Insiden yang menelan korban jiwa ibu dan anak tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Kala itu, sang ibu berinisial R (44 tahun) bersama empat anaknya berniat pulang menuju rumah usai berkebun.
Rute yang mereka tempuh melewati sebuah sungai. Saat menyebrang itulah, tiba-tiba air bah datang menyeret dan menghanyutkan kelima anggota keluarga tersebut.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan pihaknya menerima informasi tersebut dari anggota Polres Kolut.
“Ia melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia yakni 5 orang terseret air bah dan tenggelam di Sungai Desa Pundoho Kecamatan Pakue Utara Kolaka Utara,” jelas Aris.
Berdasarkan laporan tersebut di atas, sekitar pukul 19.05 Wita Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian. Tim menggunakan 1 unit rescue truk yang membawa 1 unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
Dari operasi pencarian sementara, tiga orang korban dinyatakan meninggal. Mereka adalah ibu dan anak berinisial R (44 tahun), NA (10 tahun) serta NAA (8 tahun). Hanya satu orang ditemukan dalam kondisi selamat yakni Arsyad (11 tahun). Adm
