LAJUR.CO, KENDARI – Peristiwa jatuhnya penumpang kapal terjadi di Danau Matano Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel. Kondisi dialami satu penumpang yang terjatuh dari longboat ini terjadi pada Minggu, (24/11/2024).
Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menurunkan sejumlah personel guna melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan longboat atau kapal tersebut. Kabupaten Luwu Timur, Sulsel merupakan daerah yang masih termasuk dalam cakupan wilayah kerja KPP atau Basarnas Kendari.
Tim SAR gabungan mulai bekerja pasca informasi kecelakaan. Tim operasi yang dibagi menjadi 3 tim melakukan penyisiran di pinggiran Danau Matano secara paralel dengan panjang 8,63 Nautical Mill.
“Update perkembangan operasi SAR hari ke- 2 terhadap 1 orang yang terjatuh dari longboat di Danau Matano, Tim SAR Gabungan kembali melakukan penyisiran pinggiran sungai,” kata Kepala Basarnas Kendari Amirudin AS, Senin (25/11).
Para tim pencari menyisir pinggiran sungai guna menemukan korban kecelakaan tersebut. Hingga saat ini, Amirudin AS belum merilis data korban secara rinci. Namun, hasil koordinasi dengan pihak kepolisian bahwa korban kecelakaan longboat dimaksud berjenis kelamin laki-laki.
“Tim di lapangan masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, data awal diketahui korban berjenis kelamin laki-laki,” lanjutnya.
Adapun unsur-unsur yang terlibat dalam proses pencarian terkait adalah Staf Ops KPP Kendari, Rescuer Unit Siaga SAR Luwu Timur, Koramil Nuha, FES PT Valle dan PMI Luwu Timur.
Kemudian turut dibantu SAR Sorowako, SAR Maleo, OPA Mambara, SAR Tominang, Orari Luwu Timur, Polair Luwu Timur, dan Mori Dive Club serta Polsek Nuha. Red