LAJUR.CO, KENDARI – Puncak pesta demokrasi yang bakal digelar secara serentak Februari mendatang semakin dekat. Banyak figur yang digadang akan ikut bertarung dalam kontestasi politik lima tahunan itu.
Kalangan pejabat pemerintah yang masih aktif pun terang-terangan menyatakan bakal tampil dalam ajang kontestasi Pemilihan Calon Anggota Legislatif periode 2024-2029.
Salah satunya adalah Gubernur Sultra Ali Mazi. Ketua DPW NasDem Sultra itu beberapa kali menyatakan niatan tampil sebagai Caleg DPR RI.
Namun, tahapan penyelenggaraan Pileg yang diketahui beririsan dengan masa pemerintah Ali Mazi, dimana periode kepemimpinan AMAN di Sultra ini akan berakhir pada September 2023. Risiko pensiun dini dari kursi 01 menanti pasangan Lukman Abunawas ini jika dinyatakan lolos dalam verifikasi daftar calon tetap oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mengenai kemungkinan Ali Mazi bakal menjalani rehat cepat dari jabatan Gubernur Sultra, Ketua KPU Sultra La Ode Abdul Nasir belum bisa memberikan tanggapan secara jelas.
“Kalau ini masih menunggu regulasi terbaru dari KPU RI,” singkat Abdul Natsir saat diwawancarai Lajur.co, Sabtu (1/4/2023).
Sementara itu, KPU tengah mempersiapkan sejumlah tahapan menyongsong pelaksanaan pemilihan presiden hingga pemilihan kepala daerah tersebut. KPU sebagai penyelenggara pemilu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak baik terkait mekanisme hingga rancangan alokasi anggaran pemilu.
La Ode Abdul Natsir membeberkan progres persiapan yang dilakukan pihaknya menjelang pesta politik tahun 2024 ini. Mengenai anggaran hibah Pilkada saat ini kata Abdul Natsir masih dikoordinasikan dengan pemerintah daerah bersangkutan.
“Terkait persiapan ini masih koordinasi dengan pemda untuk kesiapan anggaran dana hibah Pilkada Serentak 2024,” bebernya. Red