LAJUR.CO, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan aturan baru bagi pelaku perjalanan domestik.
“Pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut, ataupun darat yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap sudah tidak perlu menunjukkan bukti tes antigen atau polymerase chain reaction (PCR) negatif,” ujarnya seperti diberitakan Kompas.com, Senin (7/3/2022).
Aturan yang berlaku sejak Selasa (8/3/2022) itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19 oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Kebijakan tersebut menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya penggemar traveling. Meski demikian, pelaku perjalanan atau wisatawan tetap wajib menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Pasalnya virus corona belum sepenuhnya musnah.
Adapun salah satu prokes yang wajib diterapkan adalah penggunaan masker yang aman, terutama selama perjalanan jauh dengan kendaraan umum.
Pastikan juga masker yang digunakan nyaman dikenakan dalam waktu lama. Kamu bisa mengenakan masker jenis N95 atau masker medis yang dilapisi masker kain untuk perlindungan ganda.
Tips perjalanan menggunakan pesawat, bus, serta travel dengan nyaman dan aman.
Perjalanan menggunakan pesawat
Selama pandemi Covid-19, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat bepergian menggunakan pesawat.
Pertama, terus memakai masker saat di dalam pesawat. Utamanya, jika kamu melakukan penerbangan jangka pendek. Pastikan mulut dan hidung tertutup masker, tetapi kamu masih bisa nyaman bernapas.
Untuk penerbangan jarak jauh, kamu bisa sesekali melepas masker untuk minum air putih agar terhindar dari dehidrasi selama perjalanan.
Kedua, kamu dapat menunggu penumpang lain selesai makan untuk menyantap hidangan selama penerbangan. Dengan demikian, kamu bisa menghindari membuka masker bersamaan dengan penumpang lain.
Ketiga, pilih kursi di dekat jendela agar lebih aman. Dilansir dari Washington Post, Rabu (22/12/2021), Direktur Pusat Ilmu Data Emory Nursing Vicki Hertzberg mengatakan bahwa penumpang yang duduk di lorong berisiko tinggi terinfeksi virus daripada penumpang yang duduk di kursi dekat jendela. Hal ini dikarenakan penumpang yang berada di lorong kerap dilewati orang berlalu-lalang.
Keempat, usahakan check-in lebih cepat untuk menghindari kemungkinan tatap muka dengan orang lain. Begitu juga saat boarding, jangan lupa untuk selalu menjaga jarak antar-penumpang.
Jika ingin lebih hemat, kamu bisa memanfaatkan promo tiket pesawat domestik atau promo tiket pesawat internasional untuk menuju destinasi liburan.
Perjalanan menggunakan bus dan travel
Tips perjalanan menggunakan kereta api juga berlaku untuk perjalanan menggunakan bus dan travel. Perbedaannya, kamu dapat membeli tiket bus dan travel langsung beberapa jam sebelum keberangkatan.
Kesempatan ini dapat digunakan untuk melihat langsung armada yang ingin dinaiki. Pilihlah kendaraan yang mengatur jarak antar-kursi penumpang dan memiliki jendela yang dapat dibuka untuk menukar udara saat perjalanan.
Selama berada dalam bus atau travel, usahakan untuk tidak mengobrol, baik langsung dengan penumpang lain maupun melalui telepon. Sebab, transmisi virus melalui droplet dapat terjadi saat membuka mulut.
Saat berhenti untuk beristirahat, cobalah untuk turun dari kendaraan dan menghirup udara segar. Lakukan sedikit peregangan supaya tubuh tidak terlalu pegal.
Terakhir, pastikan kondisi tubuh sehat saat melakukan perjalanan menggunakan kendaraan umum. Tunda perjalanan kamu jika tubuh merasa demam, batuk, atau pilek.
Untuk menentukan destinasi dan akomodasi liburan, kamu bisa menyiapkannya dari sekarang. Misalnya, mencari tiket transportasi yang sesuai dengan bujet kamu.
Selain itu, sebaiknya kamu memilih hotel yang menerapkan prokes sesuai standardisasi pemerintah serta rutin mendisinfeksi kamar dan fasilitas lain. Sebelum memesan kamar hotel, kamu dapat memilih hotel yang memiliki bangunan dengan area luas.
Hal ini agar wisatawan dapat menjaga jarak dengan aman. Pilih juga kamar hotel dengan aliran udara yang baik. Apabila kamar memiliki jendela, jangan lupa untuk membuka jendela untuk meningkatkan pertukaran udara dari luar ruangan. Adm
Sumber : Kompas.com