LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) memilih menutup akhir tahun tanpa pesta kembang api.
Sebagai gantinya, Pemkab Muna Barat mengimbau aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat untuk mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan zikir dan doa bersama secara serentak di seluruh kecamatan.
Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 100.3.4.2/28 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Zikir dan Doa Bersama dalam rangka melepas Tahun 2025 dan menyambut Tahun 2026 Masehi.
Zikir dan doa bersama dilaksanakan di masjid masing-masing kecamatan dengan melibatkan unsur Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) kecamatan, majelis taklim desa dan kelurahan, serta ASN yang berdomisili di wilayah kecamatan setempat.
Setiap organisasi perangkat daerah (OPD) turut dilibatkan untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Masing-masing kecamatan dikoordinir oleh tiga kepala OPD.
Selain itu, Pemkab Mubar juga membentuk satuan tugas kegiatan akhir tahun guna memastikan pelaksanaan zikir dan doa bersama berjalan tertib dan lancar.
Kepala OPD juga diminta mengerahkan ASN dan PPPK untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan zikir dan doa bersama di wilayah tempat tinggal masing-masing.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Muna Barat, Al Rahman, menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan akhir tahun difokuskan pada kegiatan keagamaan.
“Kegiatan zikir malam tanggal 1 dilaksanakan di masjid masing-masing kecamatan,” ujar Al Rahman, Selasa (30/12/2025).
Rangkaian kegiatan zikir dan doa bersama tersebut juga diisi dengan tausiah akhir tahun, sebagai momentum muhasabah bersama menjelang tahun baru.
Kebijakan ini menjadi wujud komitmen Pemkab Mubar dalam menghadirkan suasana pergantian tahun yang lebih khidmat, religius, dan bermakna tanpa euforia kembang api. Red
