BERITA TERKINIEKOBIS

Tetap Aktif Dimasa Pandemi Corona, Berikut Capaian Sukses OJK Sultra !

×

Tetap Aktif Dimasa Pandemi Corona, Berikut Capaian Sukses OJK Sultra !

Sebarkan artikel ini

SULTRABERITA.COM, KENDARI – Di tengah wabah Corona melanda Sulawesi Tenggara (Sultra), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra tetap bergerak aktif menggelar literasi keuangan. Terhitung hingga 9 Agustus 2020, peserta yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi rutin OJK Sultra telah mencapai 9.826 orang.

Oleh Ketua OJK Sultra, Muh Fredly Nasution, jumlah ini melebihi target tahun 2020 sebanyak 2.307 orang atau mengalami peningkatan 425,92%.

“Realisasi kegiatan mencapai 192,59% (52 kegiatan dari 27 kegiatan yang direncanakan) dengan komposisi edukasi tatap muka sebanyak 20 kegiatan (38,46%) dan non tatap muka (digital) sebanyak 32 kegiatan (61,54%),” rincinya.

Sementara itu, rerata tingkat pemahaman mencapai 89,30 dari skala 100 (sampling pada 10 kegiatan yang diberikan pre test dan post test). Indeks Distribusi Sasaran Prioritas mencapai 100% (Pemuda, Perempuan, UMKM). Indeks Partisipasi Sasaran Segmen IJK mencapai 100% (11 segmen Pelaku Usaha Jasa Keuangan baik konvensional maupun syariah).

Selain narasumber dari OJK, industri jasa keuangan, dan stakeholder, melalui Kelas Duta Inklusi dan Literasi Keuangan (Dilan Class) pada Komunitas Learning Center, OJK Sultra berhasil menghadirkan narasumber tingkat nasional seperti Billy Mambrasar dan Aminuddin Maruf. Keduanya merupakan Staf Khusus Presiden RI. Berikut Anto Prabowo, Deputi Komisioner OJK, Tongam L. Tobing, Ketua SWI Pusat, Danny Ardianto, Pejabat di Google Indonesia, Amirul Tamim, Anggota DPD RI, hingga Jonny Sinaga Pejabat teras Kementerian Luar Negari yang pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Argentina, merangkap Republik Uruguay dan Paraguay Tahun 2014.

Baca Juga :  Polisi Buru Sopir Truk Muatan Solar yang Terbakar di Lasusua

Pencapaian luar biasa upaya edukasi lembaga ini diraih dibawah komando, Mohammad Fredly Nasution selaku Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tenggara. Selain itu, motor penggerak inovasi dan kolaborasi dalam kegiatan ini dilaksanakan oleh Ridhony Marisson Hasudungan Hutasoit selaku Kepala Subbagian Edukasi OJK Sultra

Penyabet penghargaan sebagai tokoh muda penggerak inklusi dan literasi keuangan dari dua media besar di Sultra, Ridhony sendiri secara konsisten memberikan nilai tambah demi kemajuan Sulawesi Tenggara, khususnya melalui Dilan Class. Dilan Class rutin dilaksanakan pada hari Minggu, pukul 15.30 s.d 17.00 WITA.

Baca Juga :  Manajemen PT Vale dan Huayou Temui Menteri Airlangga Hartarto Bahas Investasi di Blok Pomalaa

“Kami berterimakasih atas segala kolaborasi dengan berbagai stakeholder sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik di tengah pandemik ini,” ujar Fredly.

“Masa pandemik Covid-19 tidak menyurutkan kami untuk terus melakukan edukasi. Pengunaan teknologi informasi menjadi blessing in disguise pada masa ini termasuk kami berterima kasih untuk kolaborasi dengan stakeholder, mulai dari berbagai Perguruan Tinggi, Komunitas anak Muda, UMKM, Pesantren, Pemerintah Daerah, TPAKD Sulawesi Tenggara, TPAKD Konawe Selatan, dan sebagainya sehingga jangkauan peserta edukasi tahun ini melampaui target. Harapannya, tingkat literasi meningkat, apalagi tahun 2024, Pemerintah berdasarkan Rapat Terbatas Strategi Nasional Keuangan Inklusi tanggal 28 Januari 2020, Presiden RI telah memberikan arahan agar tingkat literasi Indonesia mencapai 50% pada akhir tahun 2024,” ungkap Fredly.

Selain itu, Fredly menyatakan bahwa Dilan Class merupakan perpanjangan program Duta Inklusi dan Literasi Nusantara TPAKD Sultra Tahun 2019 yang sudah ditetapkan sebagai salah satu program unggulan yang telah dijalankan atau diinisiasi dari 39 TPAKD provinsi/kabupaten/kota yang mewakili wilayah kerja Kantor Regional dan Kantor OJK.

Baca Juga :  Bupati Morowali Salut Komitmen PT Vale Konsisten Jalankan CSR

“Sampai dengan akhir 2019, telah terbentuk 166 TPAKD, yang terdiri dari 32 TPAKD tingkat provinsi dan 134 TPAKD tingkat Kabupaten/Kota. Besar harapan kami Dilan Class dapat menjadi salah satu nominasi TPAKD Award tahun ini,” urainya.

“Selanjutnya, Dilan Class akan menghadirkan inovasi metode edukasi berupa Kelas Entrepreneurship/Sociopreneurship dan Program Pemuda Bangun Desa dengan fokus pada segmen Petani Muda. Dilan Class akan dihubungkan dengan TPAKD Konawe Selatan (Kredit Hebat) sehingga dapat memberikan dampak yang makin luas dan spesifik menjangkau sasaran prioritas inklusi keuangan. Selain itu, kami mendorong Pemerintah Daerah yang belum memiliki TPAKD untuk dapat membentuk TPAKD sehingga dapat mempercepat akses keuangan di Sulawesi Tenggara termasuk mencapai target inklusi keuangan 90% pada tahun 2024,” papar Fredly. adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x