LAJUR.CO, KENDARI – Memasuki hari ketiga operasi Sar terhadap TKA China bernama Mr Chang Yang yang dinyatakan tenggelam di Muara Sungai Sampara Konawe belum juga menemukan jasad korban.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, tim telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian namun hasilnya nihil.
Pihak Basarnas Kendari hari ini kembali melakukan pencarian korban di kawasan muara Sungai Sampara.
Sebelumnya diberitakan, satu orang Tenaga Kerja Asing (TKA) China dilaporkan tenggelam di muara Sungai Sampara Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe, Minggu (6/6/2021). Pekerja asing itu diketahui berstatus karyawan PT OSS Kawasan Industri Morosi.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, informasi kecelakaan kerja ini diteruskan, Senin 7 Juni 2021 sekitar pukul 23.30 Wita ke Comm Centre Basarnas Kendari oleh warga bernama Ilham Ilyas.
Ia mengatakan, Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 11.00 Wita telah terjadi kecelakaan menimpa satu orang TKA asal China bernama Chang Yang (laki-laki) yang bekerja di PT. OSS. Pria berusia 30 tahun itu tenggelam di Muara Sungai Sampara Kapoiala Konawe.
“Telah dilakukan pencarian dari pihak perusahaan namun hingga saat informasi ini kami terima korban belum diketemukan,” ujar Aris Sofingi mengutip laporan warga.
Berdasarkan informasi tersebut, Senin (7/6/2021) sekitar pukul 23.50 Wita tim rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan guna memberikan bantuan SAR.
“Pada pukul 03.16 Wita tim rescue Basarnas Kendari tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan koordinasi dan assessment. Pada pukul 06.00 Wita Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi hingga sampai ke muara Sungai Sampara,” ulas Aris. Adm