LAJUR.CO, KENDARI – Balita berumur dua tahun yang dikabarkan hanyut di saluran air sekitar bundaran Adi Bahasa Kota Kendari akhirnya ditemukan, Jumat (23/4/2021). Tragis, korban didapati dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad bocah tersebut ditemukan sekitar pukul 01.30 Wita oleh ditemukan oleh pihak keluarga korban. Jasadnya berada sekitar 400 meter arah utara dari lokasi kejadian awal.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, jasad korban kini telah dievakuasi ke rumah duka.
“Dengan ditemukannya korban tersebut, pada pukul 02.50 Wita Ops SAR terhadap satu org anak yang hanyut di saluran irigasi selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah dilaporkan hanyut di saluran irigasi di sekitar Bundaran Adi Bahasa Kota Kendari. Kejadian naas ini berlangsung, Kamis (22/4/2021), sekitar 13. 25 Wita saat hujan deras mengguyur Kota Kendari.
Korban diketahui bernama Arul. Bocah pria yang masih berusia 2 tahun asal Kecamatan Poasia itu semula berencana menyebrangi saluran irigasi. Sayang, korban lepas dari pantauan orang tuanya sehingga terjatuh dan hanyut terbawa arus.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan pihaknya mendapat laporan bocah hanyut dari keluarga korban pada pukul 13.40 wita.
“Comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari Bapak Alfian/keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 13.25 Wita seorang anak hanyut di saluran irigasi sekitar Bundaran Adi Bahasa Kota Kendari,” jelas Aris Sofingi.
Berdasarkan laporan tersebut, tim Basarnas langsung bergerak ke lokasi kejadian yang jaraknya hanya 1,4 km dari kantor Basarnas Kendari. Adm