BERITA TERKINIHEADLINE

Truk Kontainer Diblokade, Buntut Konflik Buruh Pelabuhan Bungkutoko

×

Truk Kontainer Diblokade, Buntut Konflik Buruh Pelabuhan Bungkutoko

Sebarkan artikel ini
Puluhan truk kontainer terjebak di Pelabuhan Bungkutoko menyusul aksi demonstrasi buruh pelabuhan.

LAJUR.CO, KENDARI – Sejumlah buruh dari Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) menggelar aksi mogok kerja di depan pintu masuk Pelabuhan Bungkutoko, Kendari, Senin (26/9/2022).

Para buruh TKBM Karya Bahari dan Tunas Bangsa Mandiri tampak menahan mobil kontainer yang beroperasi keluar masuk di pelabuhan.

Aksi digelar sebagai bentuk protes kepada PT Pelindo IV dan Kesyahbandaraan Operasional Pelabuhan (KSOP) Kendari. Dimana sejak beberapa pekan belakangan ini para buruh tidak dipekerjakan di pelabuhan tersebut.

Baca Juga :  Antisipasi Demonstrasi September Berdarah Randi-Yusuf, Polresta Kendari Siagakan 1000 Personil

“Aksi hari ini sebagai bentuk protes kepada pihak KSOP Kendari dan PT Pelindo IV. Sampai detik ini pihak KSOP tidak bertanggung jawab dengan janjinya”, kata penanggung jawab aksi mogok kerja, Lino saat dikonfirmasi Lajur.co, disela aksi demonstrasi.

Sebelumnya, kedua TKBM tersebut terlibat perselisihan akibat proses nota kesepahaman antara TKBM dan PT Pelindo IV serta KSOP Kendari tak kunjung mendapat titik temu.

Pihak PT Pelindo IV, KSOP Kendari dan Pemerintah Provinsi menginginkan kedua TKBM ini untuk bekerja sama. Pengurus baru TKBM Karya Bahari telah memenuhi syarat legalitas serta seluruh berkas yang dibutuhkan.

Baca Juga :  Masyarakat Pesisir Danau Towuti, Dapat Hibah Lapangan Futsal dari PT Vale
Penanggungjawab demo buruh Pelabuhan Bungkutoko, Lino, melakukan aksi mogok kerja.

“TKBM Karya Bahari tidak dipekerjakan sejak 2017. Tapi sudah selesai berkas legalitasnya. Bahkan sudah ada penguatan dari Kementerian Koperasi. Sehingga hari ini kita menginginkan dari PT Pelindo untuk memperkerjakan kami,” tambahnya.

Bagi Lino, sudah tidak ada alasan untuk tidak memperkerjakan para buruh yang tergabung dalam kedua TKBM dimaksud sebab semua surat-surat legalitas telah dilengkapi.

Baca Juga :  Pesan Eks Presidium Forhati Saat Hadir di Muswil KAHMI Sultra: Jangan Pernah Terpecah Belah!

Mereka rencananya akan tetap melakukan aksi pemblokiran jalan sampai adanya tindakan dari pemerintah terkait termasuk PT Pelindo IV serta KSOP Kendari.

Hingga pada Selasa (27/9), para buruh masih melakukan pemblokiran di lokasi yang sama. Sebelum mereka akhirnya dapat berkomunikasi langsung dengan pihak KSOP Kendari guna mencari solusi daripada masalah yang dialami.

“Lagi dikomunikasikan dari KSOP ke Direktur Lalu Lintas dan Angkatan Laut,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/9/2022). Red








0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x