LAJUR.CO, KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir Hugua memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sultra, Selasa (20/5/2025). Upacara ini menjadi momentum untuk meneguhkan semangat kebangkitan bangsa sekaligus ajang pemberian penghargaan kepada aparatur terbaik di lingkungan Pemprov Sultra.
Dalam kesempatan tersebut, Hugua memberikan apresiasi kepada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan tingkat kehadiran tertinggi dalam mengikuti apel rutin. Posisi pertama diraih Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan dengan tingkat kehadiran 89,98%, menyusul Badan Pendapatan Daerah 86,77%, Dinas Kepemudaan dan Olahraga 86,63%, Rumah Sakit Jiwa 85,22%, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dengan kehadiran 85,11%. Selain itu, penghargaan ASN teladan diberikan kepada Rezki Naresi yang merupakan pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kedisiplinan dan semangat kerja para ASN. Semoga bisa menjadi motivasi bagi yang lain untuk terus meningkatkan kinerja,” kata Hugua dalam sambutannya.
Upacara yang mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat” ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan aparatur Pemprov Sultra, termasuk Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten Sekda, kepala OPD, serta pejabat struktural dan fungsional dari berbagai instansi.
Dalam upacara tersebut, Hugua membacakan sambutan resmi dari Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid. Sambutan itu menegaskan pentingnya Hari Kebangkitan Nasional sebagai refleksi historis sekaligus pemacu semangat menghadapi tantangan zaman. Disebutkan bahwa semangat Budi Utomo yang lahir 117 tahun lalu harus terus hidup, bukan sebagai romantisme sejarah, melainkan energi dalam menghadapi berbagai tantangan global—mulai dari disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, hingga krisis pangan dan ancaman terhadap kedaulatan digital.
Dalam sambutan itu turut dipaparkan capaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama 150 hari pertama.
Diantaranya adalah Program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau lebih dari 3,5 juta anak Indonesia, layanan kesehatan gratis yang dinikmati lebih dari 777.000 warga, serta digitalisasi layanan kesehatan yang memperluas akses dan kecepatan pelayanan.
Pemerintah juga membentuk Danantara Investment Agency untuk mengelola kekayaan nasional secara strategis, memperkuat pelatihan vokasi dan talenta digital melalui pembangunan AI Centre of Excellence di Papua, serta menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Perlindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS) untuk memastikan tumbuh kembang anak di dunia digital berlangsung secara aman, sehat, dan beretika.
Seluruh program tersebut bertujuan menciptakan kemajuan yang berkeadilan dan berpihak pada rakyat. Dalam momentum Harkitnas ke-117 ini, pemerintah menegaskan kembali arah perjuangan bangsa melalui delapan misi besar Asta Cita sebagai kompas kebangkitan nasional.
Sebagai penutup, Hugua mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga semangat kebangkitan ini seperti akar pohon yang menembus tanah—meski tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. Kebangkitan sejati, menurutnya, tumbuh dari nilai kemanusiaan yang dalam dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Adm
