SULTRABERITA.ID, KENDARI – Aksi warga Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe yang menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes atas kondisi jalan rusak Konawe, Rabu 4 November 2020 mendapat sahutan dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra.
Kepala Dinas SDA & Bina Marga, Abdul Rahim menegaskan, Pemprov Sultra sudah menyiapkan anggaran perbaikan jalan rusak di Puriala pada skema APBD-P tahun 2020. Program rehab infrastruktur jalan itu akan dikebut akhir tahun ini juga.
Ia pun meminta agar masyarakat bersabar dan tidak perlu melakukan aksi berlebihan lantaran agenda rehab jalan rusak parah di wilayah Sultra masuk dalam skala prioritas. Hanya saja, prosesnya dilakukan secara bertahap.
“Saya berharap mohon kesabarannya. Akan dikerja tahun ini juga. Diminta atau tidak diminta, demo atau tidak demo sekalipun pasti akan diperbaiki,” tegas Abdul Rahim, Kamis 5 November 2020.
“Tetap ada pemeliharaan. ada beberapa titik dimana jalan rusak atau longsor. Pasti akan dibenahi hanyakan ini bertahap. APBD-P sudah ditetapkan, sekarang sementara masih konsultasi ke Kementrian Dalam Negeri. Setelah itu baru bisa dieksekusi,” jelasnya lagi.
Tahun ini, Dinas SDA dan Bina Marga Sultra telah mengidentifikasi 16 ruas jalan yang kondisinya rusak parah dan butuh perbaikan secepatnya.
“Karena ada Refocusing, makanya ada yang tertunda,” kata Abdul Rahim.
Adapun 16 titik jalan rusak yang masuk dalam prioritas ditangani dinas SDA dan Bina Marga Sultra antara lain menyebar di Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Konawe Utara, Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Utara.
“Itu semua masuk dalam prioritas dan komitmen Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga. Ada mekanismenya, tidak bisa dipaksa-paksa,” pungkasnya. Adm