SULTRABERITA.ID, KENDARI – Data kumulatif kasus positif Corona di Sulawesi Tenggara (Sultra) melonjak drastis, Senin 20 Juli 2020. Diumumkan Gugus Tugas Covid-19 Sultra, sebanyak 48 kasus baru positif Coronavirus kembali terdeteksi lewat uji swab tenggorok.
Total warga Sultra yang terpapar virus serupa gejala pneumonia ini pun kini menjadi 635 kasus.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr Ridwan mengatakan, pasien baru Corona terbanyak disumbang Kabupaten Buton sebanyak 39 kasus, disusul Kota Kendari sebanyak 9 kasus.
Khusus di Kabupaten Buton yang mencatat tambahan kasus baru Corona tertinggi, rerata pasien yang terpapar Corona berasal dari lingkungan salah satu Puskesmas di sana.
“Hasil tracing terbanyak tenaga kesehatan di Puskesmas di Buton. Jumlahnya, kurang tahu. Nanti bisa ditanya langsung ke gugus tugas Buton. Cluster sudah sporadis,” ungkap dr Ridwan.
Mengenai temuan kasus Corona di lingkungan Puskesmas, dr Ridwan mengatakan, sesuai aturan baiknya pusat layanan kesehatan itu ditutup sementara guna mencegah penyebaran virus.
“Harusnya sesuai aturan yaa diisolasi (ditutup) puskesmasnya. Sampai itu benar-benar steril,” lanjutnya.
Penerapan Protokol Covid-19 Lemah
Ledakan jumlah kasus baru Corona di masa New Normal, kata dr Ridwan menandai lalainya penerapan protokol kesehatan Covid-19 oleh daerah bersangkutan.
“Andaikata diperhatikan pasti tidak sebanyak ini kasusnya di sana (Buton,red). Walaupun sudah New Normal, urusan protokol kesehatan kan mestinya tidak diabaikan,” imbuh dr Ridwan.
Selain merilis kasus baru Corona, Gugus Tugas turut menyampaikan informasi tambahan 7 pasien baru yang berhasil pulih dari paparan Covid-19.
“Yang sembuh ada 7 orang. Jadi total pasien sembuh 379 orang. Kasus meninggal tetap tidak ada tambahan 11 kasus. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 ada 245 kasus,” jelasnya.
Diakhir rilis data Covid-19, dr Ridwan kembali mengingatkan masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan demi menekan laju penyebaran Coronavirus di Sultra. Adm