LAJUR.CO, KENDARI – Umat muslim di seluruh dunia bersiap merayakan Iduladha 1446 Hijriah yang jatuh pada 10 Dzulhijjah. Di Indonesia perayaan hari raya kurban dilaksanakan pada Jumat 6 Juni 2025.
Momen hari besar kedua umat islam ditandai dengan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk pengabdian & ketaatan kepada Allah SWT. Tidak sekedar sebagai makna ibadah, kurban juga memiliki dimensi sosial dan kemanusiaan yang penting karena daging kurban dibagikan kepada keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan.
Banyak yang berbondong menyumbangkan hewan ternak untuk disembelih pada momen puncak Iduladha lalu dibagikan ke umat muslim lain. Tradisi menyumbangkan hewan kurban salah satunya dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Khusus di Sulawesi Tenggara (Sultra), Prabowo menyumbangkan total 18 ekor sapi yang disebar ke seluruh kabupaten kota di Bumi Anoa.
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka, tak ketinggalan melakukan tradisi sama. Saat diwawancarai media, Selasa (3/6/2026), secara implisit, ASR memperlihatkan anomali fitur wajahnya mulai berjenggot dan berkumis tipis layaknya umat muslim yang hendak melaksanakan ibadah kurban.
“Lihat, apa kira-kira yang berubah dari saya,” seloroh Gubernur ASR kepada wartawan sambil tersenyum.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur ASR memang selalu tampil rapi tanpa embel-embel jenggot atau kumis. Namun, H-3 Iduladha, mantan Pangdam XIV/Hasanuddin itu membiarkan jenggot dan kumis tumbuh tanpa dicukur. Ini menandai jika ASR mulai menjalani syarat ritual kurban berlaku bagi orang yang akan berkurban atau biasa disebut sohibul qurban.
Momen perdana merayakan Iduladha dengan status baru sebagai 01 Sultra, ASR menolak mengumbar jumlah hewan kurban yang akan disalurkan untuk masyarakat Sultra.
“Yaa, ada. Tangan kiri memberi tangan kanan tidak tahu,” ujar ASR melempar ungkapan jika sedekah kurban yang diberikan dilakukan secara diam-diam, tanpa harus dipublikasikan secara luas. Adm