SULTRABERITA.ID, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengumumkan sayembara lomba desain Kawasan Wisata Toronipa Tahun 2020. Pengumuman perhelatan lomba itu disampaikan langsung Plt Kepala Dispar Sultra, DR I Gede Panca di ruang kerjanya, 15 Januari 2020.
Sayembara desain Kawasan Wisata Toronipa, kata I Gede Panca merupakan bagian instruksi Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Politisi NasDem itu menginginkan agar masyarakat ikut berpartisipasi aktif menyumbangkan ide kreatifnya dalam rencana pengembangan kawasan wisata yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Konawe tersebut.
BACA JUGA :
- Kuota Haji 2026 Resmi Diumumkan, Sistem Antrean Jamaah Berubah
- Kisah Peserta Pelatihan Vokasional: Latih Kemampuan untuk Raih Harapan
- Bank Sultra Perkuat Kemitraan dengan Pemda Konawe Melalui KKPD & Program CSR
- Siti Rahmalia, Atlet Silat UHO Cetak Medali Emas di Panggung POMNAS XIX
- Venue STQH Nasional Eks MTQ Kendari Pakai Lampu LED Standar Stadion GBK, Daya Listrik Ditambah
Tak tanggung-tanggung, hadiah satu unit mobil diberikan bagi masyarakat yang berhasil memenangi lomba project desain tersebut.
“Hadiahnya satu unit mobil. Luar biasa karena membuat desainnya itu memang terbilang rumit,” ujar Panca.
Kata dia, ada beberapa ketentuan yang mesti dipatuhi peserta dalam merancang wajah baru kawasan wisata Toronipa.
Diantaranya adalah desain mesti menggambarkan identitas daerah Sultra. Konsep yang dirancang juga mampu mengangkat dan melestarikan sejarah, budaya dan kearifan lokal masyarakat Bumi Anoa.
Desain kawasan wajib mengintegrasikan ruang pertunjukkan seni budaya, arena bermain, area bisnis/komersil dan spot wisata secara terpadu dengan mengedepankan estetika.
“Meski ini nanti akan berkembang sebagai kawasan bisnis wisata, tetapi tidak melupakan aspek sosial. Industri pariwisata dan budaya sebisa mungkin meminimalisir intervensi alam. Konsepnya yang dirancang mesti indah, modern dan berstandar internasional. Intinya bagaimana memindahkan Sanur dan Ancol ke Toronipa. Ini big idea dan project besar dari Pak Gubernur,” papar Panca panjang lebar.
Sebagai ruang publik, lanjut Panca, pengembangan kawasan Wisata Toronipa diharapkan berbasis local wisdom.
Lebih lanjut, ketentuan lomba bisa diakses langsung melalui website resmi Dispar Sultra.
Semua kalangan, lanjut Panca, tanpa terkecuali bebas mengikuti sayembara tersebut. Peserta pun tak wajib berdomisili di Sultra.
“Sayembara dibuka mulai sekarang. Pengumuman akan dilakukan pada September 2020. Cukup lama karena kita menunggu TOR secara akurat. Pengiriman desain langsung by email,” jelasnya. Adm