LAJUR.CO, KENDARI – Suasana peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terasa istimewa di Taman Wisata Alam Tirta Rimba, Kota Baubau, Minggu (17/8/2025).
Tim dari Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I bersama sejumlah komunitas pecinta alam dan pelajar menggelar upacara bendera merah putih di tebing air terjun, menciptakan momen khidmat sekaligus mengesankan.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II di BKSDA Sulawesi Tenggara (Sultra), Laode Kaida mengatakan, bendera merah putih yang dikibarkan berukuran 8 meter dengan lebar 2,5 meter.
Pengibar bendera pada upacara tersebut menggunakan teknik rappelling saat membentangkan bendera di tebing air terjun Tirta Rimba, Kecamatan Kokalukuna, Baubau. Prosesi berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 09.00 WITA, dengan latar gemuruh air terjun.
Rappelling adalah proses menuruni tebing atau struktur vertikal menggunakan tali. Aksi ini menggambarkan teknik mengendalikan turunan menggunakan sistem tali, seolah-olah seseorang “menarik diri” menuruni permukaan vertikal.
Sebanyak 42 peserta mengikuti upacara, yang dipimpin oleh Laode Muhammad Ilham. Mereka terdiri dari anggota Mapala Unidayan Baubau, Mapala Universitas Muhammadiyah Buton, dan beberapa mahasiswa Universitas Muslim Buton.
Selain itu, turut berpartisipasi anggota pramuka Saka Wanabakti Kota Baubau, Karang Taruna Kelurahan Waruruma, Pokdarwis Kelurahan Kadolomoko, siswa SMK Kehutanan Makassar, serta para pengunjung Tirta Rimba.
Usai upacara, lanjut Laode Kaida, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih lingkungan di sekitar air terjun. Aksi tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian alam. Melalui kegiatan ini, semangat nasionalisme dan cinta lingkungan menyatu dalam harmoni alam. Red
