SULTRABERITA.ID, KENDARI – Tim Basarnas memutuskan menghentikan pencarian warga yang hilang di perairan Waha Kecamatan Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi pasca tujuh hari operasi SAR.
Kepala Basarnas Kendari, Arif Sofingi mengatakan hingga Rabu (20/1/2021) pukul 17.30 Wita Operasi SAR yang dilaksanakan oleh Tim SAR gabungan sama sekali tak menemukan jejak korban.
Inilah mengapa, berdasarkan hasil evaluasi, pertimbangan teknis serta hasil koordinasi tim SAR gabungan dengan keluarga korban, maka operasi SAR terhadap satu orang pencari ikan di sekitar kawasan Resort Bupati Wakatobi itu pun ditutup.
“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ungkap Aris.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemanah ikan dinyatakan hilang saat mencari ikan di sekitar kawasan Resort Bupati Wakatobi, Kamis (14/1/2021). Hilangnya Warga Desa Waha bernama Arjun (20 tahun) dilaporkan langsung keluarga korban sekitar pukul 15.45 Wita ke Comm Basarnas Kendari.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, keluarga korban sudah berupaya melakukan pencarian. Namun hasilnya nihil.
Kata dia, korban yang sehari-hari memancing dengan cara memanah ikan dinyatakan hilang tanpa jejak di perairan Waha Kecamatan Wanci Wakatobi. Persisnya di sekitar resort Bupati Wakatobi.
“Korban meninggalkan rumah sejak pukul 05.30 Wita. Biasanya dua atau tiga jam setelah itu langsung pulang. Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga hingga informasi ini diterima demgan hasil nihil,” jelas Aris.
“Ciri-ciri korban, memakai baju lengan panjang warna merah dan celana pendek berwarna biru,” sambung Aris.
Mendapat informasi membahayakan manusia, tim Rescue Basarnas pun langsung dikerahkan menuju TKP. Saat proses pencarian, tim dibantu Rescuer Pos SAR Wakatobi, Personil Polair Wakatobi, Personil Pos TNI-AL Wakatobi, masyarakat sekitar dan keluarga korban. Adm