SULTRABERITA.ID, KENDARI – Nasib baik masih berpihak pada dua penumpang kapal laut rute Bombana – Baubau bernama Damsir (27 tahun) dan Ansar (16 tahun). Keduanya terselamatkan setelah berpegang pada jerigen usai kapal ditumpang mengalami kecelakaan laut, Jumat (5/2/2021).
Kejadian ini bermula saat korban berangkat dari Kabaena Timur Kabupaten Bombana menuju Baubau menggunakan longboat sekitar pukul 16.00 Wita. Sekitar pukul 19.30 Wita, di daerah Tanjung Madongka Kabupaten Buton Tengah, longboat korban dihantam ombak sehingga longboat tersebut terbalik.
“Kedua korban meninggalkan longboat dan berenang menyelamatkan diri menggunakan life jacket serta berpegangan pada jerigen 20 liter,” ujar Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan.
Pihak Basarnas Kendari baru mendapat informasi pada Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 22.35 Wita.
“Kami terima informasi dari Sat Polair Baubau yang menginformasikan telah terjadi kecelakaan kapal dengan 2 orang POB yang dihantam ombak dan terpisah dari longboatnya sehingga korban terombang ambing di sekitar Tanjung Madongka Kabupaten Buton Tengah,” jelas Aris.
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 23.00 Wita tim Rescue Pos Sar Baubau bersama dengan personil Sat Polair Baubau langsung berangkat menuju lokasi kejadian menggunakan speedboat milik Polair Baubau untuk memberikan bantuan SAR.
Beruntung, pukul 00.45 Wita Tim SAR gabungan berhasil menemukan kedua orang korban dalam keadaaan selamat. Warga Buton Selatan itu didapati dalam posisi terombang ambing di permukaan air dengan menggunakan pelampung dan berpegang pada jerigen di Perairan antara Madongka dan Bone-bone sekitar 1,85 NM arah barat dari dermaga Sat Polair Baubau.
“Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke kantor Sat Polair Baubau dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Puskesmas Wajo. Setelah dinyatakan kondisi kedua korban dalam keadaan sehat, kedua korban diantar langsung menuju ke rumah keluarga korban di Kelurahan Kadolomoko,” jelasnya. Adm