SULTRABERITA.ID, KENDARI – Cabup incumbent, Tony Herbiansyah gagal mempertahankan kursi sebagai 01 Koltim dalam ajang Pilkada serentak tahun 2020 lalu.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kolaka Timur telah menetapkan rival Tony yakni paslon nomor urut 02 Samsul Bahri Majid – Andi Merya Nur (SBM) sebagai jawara Pilkada Koltim pada akhir Februari lalu. Keduanya berhasil mengalahkan duet petahana dengan perolehan suara mencapai 52,6 persen.
Catatan kegagalan Tony selaku leader Partai NasDem Sultra di Pilkada Koltim tentu bakal mempengaruhi citra partai besutan Surya Paloh di kancah perpolitikan Bumi Anoa. Kondisi ini dikabarkan tengah tengah menjadi atensi DPP NasDem.
Apakah Tony masih tetap mendapat kepercayaan memegang kendali Partai NasDem Sultra usai kalah perang di Pilkada, Gubernur Ali Mazi memberi penjelasan.
Sebagai pentolan DPP NasDem, ia mengatakan sejauh ini partai belum mengeluarkan maklumat khusus menyusul kekalahan Ketua DPW NasDem Sultra tersebut.
“Nanti tunggu petunjuk pusat. Itu (pergantian) tunggu kebijakan pusat,” singkat Ali Mazi.
Lebih jauh, Ali Mazi mengatakan kekalahan seorang leader partai dalam ajang Pilkada merupakan hal biasa.
“Soal sukses atau tidak sukses di Pilkada susah diprediksi. Kita hanya tunggu petunjuk DPP. Nanti akan ada,” pungkasnya. Adm