ADVETORIALBERITA TERKINIHEADLINE

Bappeda Sultra: University of Rhode Island Kiblat Pengembangan Potensi Perikanan Buton Hingga Perpustakaan Modern Sultra

×

Bappeda Sultra: University of Rhode Island Kiblat Pengembangan Potensi Perikanan Buton Hingga Perpustakaan Modern Sultra

Sebarkan artikel ini
Kepala Bappeda Sultra J Robert disambut perwakilan University of Rhode Island (URI) di Amerika Serikat.

LAJUR.CO, KENDARI – Universitas Rhode Island atau University of Rhode Island (URI) bakal menjadi role model Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam pengembangan potensi perikanan dan kelautan di Kepulauan Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Perpustakaan modern dimiliki universitas asal Amerika Serikat itu turut ditilik sebagai role model tata kelola perpustakaan internasional yang dibangun Gubernur Sultra, Ali Mazi.

Adaptasi konsep jitu pembangunan sektor perikanan dan kelautan hingga tata kelola perpustakaan URI oleh Pemprov Sultra dipaparkan Kepala Bappeda Sultra, J Robert.

Agenda kerjasama ini mencuat pasca rombongan Gubernur Sultra diwakili Bappeda Sultra, Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra, dan Dinas Pariwisata Sultra pada medio Mei lalu melakukan lawatan langsung ke URI.

Kepala Bappeda Sultra J Robert, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra Pahri Yamsul dan Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli Tombili berada di kampus University of Rhode Island, Amerika Serikat.

Agenda ini masuk dalam satu sesi lain dari kunjungan menghadiri undangan perayaan 50 tahun partnership antara pemerintah Indonesia dengan negara Amerika Serikat.

Kepala Bappeda Sultra, J Robert.

“Sebenarnya agenda inti kami ke Amerika adalah menghadiri undangan memperingati 50 Tahun Partnership dengan negara Indonesia. Sejumlah perwakilan provinsi ikut hadir juga di sana. Kami menyempatkan ke URI,” ujar Robert.

Selama berada di Universitas Rhode Island, rombongan Pemprov Sultra berkesempatan menjejaki Fakultas Perikanan dan Kelautan kampus ternama tersebut sembari menelisik konsep mutakhir diterapkan kampus tersebut.

Baca Juga :  Cara Mengganti Nama di KTP yang Salah Ketik

“Ancang-ancang MoU dengan URI ini adalah bagian dari hasil kunjungan kerja rombongan Pemprov Sultra di Amerika. Kami diperlihatkan langsung bagaimana konsep pengelolaan sektor kelautan dan perikanan di sana. Teknologi pengembangan sumberdaya perikanan begitu maju, mereka bahkan punya tim research. Ini kemudian menjadi hal diseriusi untuk kerjasama kami dengan URI,” jelas Robert.

Matangkan Komitmen Kerjasama

Program kerjasama lintas negara ini disambut dengan tangan terbuka oleh pihak Universitas Rhode Island.

Diskusi bersama perwakilan University of Rhode Island, Amerika Serikat.

Tak menunggu waktu lama, pada pertengahan Juni ini perwakilan universitas riset publik yang berbasis di Kingston itu dijadwalkan bakal bertemu dengan Gubernur Sultra, Ali Mazi membahas agenda inti kerjasama tersebut.

“Tim dari URI akan berdiskusi dengan Gubernur Sultra, sekitar pertengahan Juni. Ini bagian dari kongkrit kerjasama yang akan dibangun Pemprov Sultra dengan URI mengenai pembangunan sektor perikanan dan kelautan di Buton. Bagaimana agar potensi SDA Sultra ini bisa menguasai pasar ekspor utamanya Amerika,” papar J Robert.

Sistem Robotik Hingga Penempatan Guru Besar di Perpustakaan

Tidak hanya kerjasama pengembangan potensi perikanan dan perikanan, URI juga akan bersinergi dengan Pemprov Sultra menata konsep Perpustakaan Internasional yang baru saja dirampungkan pemerintah duet Ali Mazi-Lukman Abunawas.

Baca Juga :  Ali Mazi Aksi Restorasi Mangrove Serentak Diinisiasi Garda Pemuda NasDem

“Kita juga sempat melihat bagaimana perpustakaan dalam kampus URI itu dikelola dengan konsep yang modern dan betul-betul menjadi referensi luar biasa bagi kita. Kunjungan ini memberi mindset baru bagi Pemprov Sultra bagaimana kedepan Perpustakaan Modern di Kendari dikembangkan di masa mendatang. ada yang disebut dengan AI (Artificial Intelligence), itu sudah diterapkan di perpustakaan kampus URI. Sistem robotik sudah diterapkan di sana ,” ungkap J Robert.

Hal menarik lain, menurut kacamata J Robert patut ditiru oleh Pemprov Sultra adalah menempatkan sumberdaya manusia mumpuni sebagai leader di Perpustakaan Internasional Sultra.

“Bagaimana perpustakaan dipimpin guru besar. Di perpustakaan URI, sudah diberlakukan. Pemprov Sultra bisa mengadopsi sistem tertentu. Bagaimana pun perpustakaan adalah sumber dan pusat literasi, tentu harus dihandle oleh leader yang andal di bidangnya. Hal yang barangkali dapat diadaptasi oleh Pak Gubernur,” ulas J Robert.

Nota Kesepahaman Pertama Tahun 2019

Kunjungan Pemrov Sultra ke Universitas Rhode Island pada Mei lalu diakui J Robert adalah yang kedua. Gubernur Sultra Ali Mazi mengawali lawatan kerjasama perdana ke URI pada bulan Oktober tahun 2019. Saat itu, Gubernur Ali Mazi meneken nota kesepahaman pertama bersama dengan Presiden University of Rhode Island David M Dooley khusus dalam bidang-bidang pendidikan, penelitian dan pelatihan.

Baca Juga :  Petani di Pomalaa Panen Perdana Padi Organik
Gubernur Sultra menandatangani nota kesepahaman kerjasama Pemprov Sultra dengan Presiden University of Rhode Island David M pada bulan Oktober tahun 2019.

Program kemitraan Pemprov Sultra dengan universitas luar negeri tersebut mencakup 11 poin. Pertama pendidikan akademik dalam program-program gelar universitas, pelatihan jangka pendek oleh dosen dan peneliti universitas, fasilitasi pendaftaran mahasiswa-mahasiswa Sultra pada program tingkat sarjana dan/atau pasca sarjana di URI, kegiatan-kegiatan penelitian oleh dosen dan peneliti universitas.

Berikutnya, kata J Robert adalah fasilitasi dalam rangka keikutsertaan pada seminar dan pertemuan akademik, sejumlah program akademik jangka pendek khusus, konsultasi dan lokakarya penyuluhan, proyek-proyek pengembangan staf pemerintah daerah.

Selanjutnya adalah pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia bidang perpustakaan dan kesehatan daerah Sulawesi Tenggara, kerjasama dalam bidang penelitian dan pengembangan keanekaragaman hayati (biodiversity) dan keberlanjutan (sustainability) dan konservasi terutama bidang pertambangan dan perikanan dan kelautan di Sulawesi Tenggara, konservasi keanekaragaman hayati (biodiversity) dalam kemitraan bersama dengan Taman Nasional Rawa Aopa, termasuk untuk perlindungan Kura-Kura Kotak Asia Tenggara (Cuora amboinensis) yang diakui sebagai warisan alam Sulawesi Tenggara.

“Dalam kunjungan URI ke Indonesia khususnya Provinsi Sultra pada Juni mendatang, mereka akan ke TNRAW. Ini masuk dalam program konservasi keanekaragaman hayati (biodiversity) dalam kemitraan bersama dengan Taman Nasional Rawa Aopa, yang telah disepakati sebelumnya,” jelas J Robert. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x