LAJUR.CO, KENDARI – Tim Patroli Subdit Ditpolairud Kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meringkus dua dua orang warga asal Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin ( 29/3/ 2021). Mereka diduga menyelundupkan 8 ton Bahan Bakar Minyak ( BBM) jenis minyak tanah tanpa dokumen yang lengkap di perairan Labengki, Kecamatan Tinobu, Kabupaten Konawe Utara.
“Kedua terduga yakni Sumarlin (33), Desa Matube, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali, Sulteng dan Moh. Afdal (19) Desa Matube, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali, Sulteng,” jrlas Kasubbid Penma Bid Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh melalui rilis tertulis, Rabu (31/3/2021).
Ia menjelaskan, pada saat pemeriksaan pemilik kapal jolor pengangkut BBM jenis minyak tanah tidak memperlihatkan dokumen tidak sah.
Alhasil, polisi mengamankan ISIS plus kru kapal. Barang bukti yang disita antara lain sebuah perahu jolor tanpa nama warna biru putih, BBM jenis minyak tanah yang diisi dalam jerigen 20 liter dengan total jumlah 400 jerigen atau sekitar 8.000 liter (8 ton).
“Kedua terduga dan BB telah diamankan dan dibawa menuju Mako Ditpolairud Polda Sultra untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kedua pemilik patut diduga telah karena telah melanggar UU No 22 tahun 2001 tentang Migas Pasal 55,” pungkasnya. CR2
