LAJUR.CO, KENDARI – Polisi langsung mengevakuasi mayat bayi perempuan yang ditemukan di hutan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) ke RS Bhayangkara, Senin (26/4/2021).
Wakapolsek Poasia, AKP Rasidi mengatakan, pihaknya akan melakukan autopsi terhadap jasad bayi malang tersebut guna penyelidikan lebih lanjut.
Sejauh ini polisi belum mengetahui orang tua korban yang diduga menjadi pelaku pembuangan bayi di tengah hutan.
“Saat kami juga sedang melakukan pengembangan pencarian pelaku yang tega membuang orok bayi itu,” ujar Rasidi.
Sebagaimana diberitakan, warga sekitar Kampus Universitas Haluoleo (UHO) digegerkan penemuan orok bayi. Jasad bayi perempuan itu didapati di tengah hutan kampus, Senin (26/4/2021) sekitar pukul 10.30 Wita.
Wakapolsek Poasia, AKP Rasidi saat ditemui di ruangannya mengatakan, bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mencari babi hutan di sekitar hutan kampus terbesar di Kota Kendari.
“Orok bayi ini ditemukan oleh Pak Putu Eka Sudarsono warga asal Ranomeeto, Konawe Selatan saat hendak mencari babi,” ungkapnya.
Rasidi mengatakan, warga Ranomeeto tersebut lantas menghubungi pihak kepolisian terdekat dan memberikan informasi tentang penemuan mayat bayi yang ditemukannya.
“Kami bergegas cepat ke TKP dan bayi tersebut dalam keadaan sudah membusuk dengan ditutupi sehelai jilbab berwarna biru,” ujarnya.
Bayi yang baru berumur delapan bulan itu diketahui berjenis kelamin perempuan. Bayi ini diduga merupakan hasil hubungan gelap yang dilakukan orang tuanya.
“Bayi ini sudah sekitaran delapan bulan karena tubuhnya sudah terbentuk lengkap,” jelasnya. CR2