BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

La Bakry Berharap Pemerintah Beri Bonus Anggaran DID Pemkab Peraih Opini WTP

×

La Bakry Berharap Pemerintah Beri Bonus Anggaran DID Pemkab Peraih Opini WTP

Sebarkan artikel ini
Bupati Buton, La Bakry saat menerima penghargaan opini WTP dari BPK RI tahun 2021.

LAJUR.CO, KENDARI – Bupati Buton, La Bakry berharap tradisi pemberian reward berupa Dana Insentif Desa (DID) oleh pemerintah pada daerah yang sukses meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI tetap dilanjutkan.

Pemberian DID pada daerah penerima predikat WTP sebagai bentuk penghargaan pemerintah sekaligus memotivasi daerah agar lebih bersemangat lagi memperbaiki kinerja tata kelola keuangan. Anggaran DID pun bisa dipergunakan untuk mensuport program pembangunan di daerah.

Baca Juga :  Kelabui Polisi, Pengedar ini Selip Narkoba Jualannya di Bungkusan Rokok

“Harapan kita karena Buton tahun ini menerima WTP ke delapan, ada bonus DID lagi yang dikucurkan,” ulas Bupati La Bakry belum lama ini usai menerima penghargaan WTP dari BPK RI.

Kata La Bakry, Pemkab Pemkab Buton yang tahun ini kembali diganjar opini WTP kedelapan kali dari BPK RI sempat menikmati dana DID dari pemerintah pusat. Besarannya mencapai puluhan miliar.

Baca Juga :  Enam Daerah di Sultra Raih WTP, Kota Kendari Juara Bertahan 9 Kali

Termasuk tahun lalu kalau Pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Tradisi pemberian dana segar DID dari pemerintah bagi peraih WTP tetap diberlakukan.

“Tahun lalu Buton kembali dapat WTP. Walaupun memang ada pemotongan karena refocusing. Sekitar Rp 50 miliar, kemudian direfocusing sekitar Rp 20 miliar,” jelas La Bakry.

Terlebih di masa pandemi, penyaluran DID akan sangat membantu keuangan pemerintah daerah yang kini tengah melakukan program ‘ikat pinggang’ akibat badai pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Manajemen PT Vale dan Huayou Temui Menteri Airlangga Hartarto Bahas Investasi di Blok Pomalaa

Sejauh ini, kata La Bakry, pihaknya belum mengetahui persis apakah program DID masih akan berlanjut.

“Kita harapannya tetap ada seperti tahun lalu,” pungkasnya.

DID sendiri merupakan anggaran penyesuaian dalam APBN Tahun Anggaran 2014 yang digunakan dalam rangka pelaksanaan fungsi pendidikan yang dialokasikan kepada daerah dengan mempertimbangkan kriteria kinerja tertentu. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x