SULTRABERITA.ID, KENDARI – Ricuh di arena Kongres V PAN terjadi saat sidang pleno I diskors oleh pimpinan sidang, Ahmad Farhan sekira pukul 13.30 WITA.
BACA JUGA :
- Mendagri Minta Pemda Lihat Sikon Masyarakat Ketika Garap Produk Hukum Daerah
- Komisi II DPR RI & Wamendagri Temui Direksi Bank Sultra, Wanti Risiko Beri Pinjaman ke Pemda & Isu CSR
- Di Samping Mendagri, Gubernur Sherly Tjoanda Cerita Keberhasilan Program MBG di Maluku Utara
- PT Vale Libatkan Pakar Kebencanaan UI Analisis Insiden dan Dampak Kebocoran Pipa
- Pusat Dorong Daerah di Indonesia Punya Kelembagaan Ekraf, Menteri Tito: Fiskal Rendah, Bisa Digabung!
Pantauan awak media terjadi aksi saling lempar kursi dan botol di dalam ball room Claro Hotel Kendari. Bahkan kursi terlihat melayang di udara ditengah kegaduhan.
Aksi anarkis terjadi di dalam ball room bahan meluas hingga ke luar arena sidang. Pintu kaca menuju ballroom didobrak hingga pecah.
Personil kepolisian dan Brimob bergerak cepat merangsek masuk ke dalam arena sidang dan mengamankan sejumlah orang.
Puluhan orang ditengarai mengalami luka berdarah dalam insiden rusuh tersebut.
Tak lama setelah aksi rusuh, Calon Ketua Umum DPP PAN, Mulfachri mengeluarkan statmen kekecewan terhadap panitia yang dinilai tidak konsisten terhadap aturan ditetapkan SC.
Sebelum anarkis di ruang sidang pleno Kongres V PAN, panitia sempat melakukan sterilisasi arena sidang. Adm