LAJUR.CO, KENDARI – Sejumlah mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di kantor KONI Sultra, Jumat (27/8/2021). Selain menyegel, dinding gedung tua tersebut ramai dengan coretan pilox warna merah bertuliskan ‘Gedung ini disegel, RIP KONI Sultra’.
Aksi para mahasiswa ini rupanya dipicu keprihatinan lantaran pembayaran insentif para atlet dan pelatih tak kunjung diselesaikan oleh KONI Sultra. Padahal para atlet dan pelatih kini tengah berjibaku menuju perhelatan PON XX di Papua.
Puluhan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa diketahui berasal dari lembaga Forum Kajian Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (FKPMI).
“Ini bagian keprihatinan kami sebagai mahasiswa. Sebab atlet dan pelatih yang seharusnya sudah fokus mengikuti pelatda dihadapkan lagi dengan masalah insentif yang belum diselesaikan oleh KONI,” ungkap salah satu massa FKPMI, Ardianto.
Saat gelaran unjuk rasa berlangsung, Kantor KONI Sultra terlihat kosong tak berpenghuni.
Namun, tak lama berselang, Plt Ketua KONI Sultra, Laode Suryono, hadir dan bertatap muka langsung dengan pengunjuk rasa.
Ia menjelaskan lambatnya proses pembayaran insentif atlet maupun pelatih disebabkan peralihan Ketua KONI Sultra Almarhumah Agista Ariany Ali Mazi yang wafat pada Juli lalu.
“Adanya peralihan ketua KONI Sultra sepeninggalan Almarhumah Agista Aryani. Kami senang ada kontrol dari mahasiswa. Apa yang menjadi kendala kami akan selesaikan segera,” katanya.
La Ode Suryono pun berjanji akan segera menyelesaikan tunggakan pembayaran insentif atlet dan pelatih.
“Hak atlet itu menjadi kewajiban kami, saya akan tuntaskan dan hari ini saya beri tahu bendahara bikin itu nota pembayaran. Saya akan tanda tangan,” pungkasnya. Adm