SULTRABERITA.ID, MUNA – Sebagai daerah yang memiliki wilayah pertanian yang cukup luas, Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) dikenal memiliki potensi besar di bidang pertanian jagung. Banyak investor melirik Muna untuk pengembangan produk jagung namun belum terealisasi secara baik.
BACA JUGA :
- Ketua Bhayangkari Daerah Sultra Roadshow ke Koltim, Disambut Hangat TP PKK
- Microsoft Setop Dukungan Windows 10, Begini Dampaknya ke PC dan Laptop Pengguna
- GenBI Jadi Corong BI Sultra Perluas Literasi Ekonomi & Keuangan Syariah
- Kenal Taekwondo Sejak SD, Atlet Sultra Muh Muliadi Bungkus Medali Perak Laga PON Bela Diri 2025
- Akademisi Hingga Penyelenggara Pemilu Kumpul di FH UHO, Bahas Revisi UU Pemilu
Bupati Muna, Rusman Emba berharap agar tanaman holtikultura ini tidak hanya bernilai konsumtif bagi masyarakat, tapi juga dapat memberi multiplier efek besar terhadap perekonomian petani.
Harapan untuk menjadikan Kabupaten Muna sebagai daerah pengekspor produk jagung disampaikan Rusman Emba kepada para kelompok tani saat hadir dalam pertemuan Rapat Sosialisasi Peluang Usaha Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan, Senin 9 Maret 2020 di Aula Rumah Jabatan Bupati Muna.
“Varietas jagung di Kabupaten Muna cukup dikenal dan hasilnya akan berlimpah. Ini harus dipertahankan oleh petani. Bagaimana agar potensi ini bisa memberi manfaat ekonomi besar bagi petani dan daerah. Banyak investor yang berminat membantu pengembangan produksi jagung Muna,” ujar Rusman.
Langkah Bupati Rusman menjadikan jagung sebagai komoditi ekspor andalan tidak sekedar wacana.
Sebagai bentuk implementasi pemerintah, kata Rusman berjanji membantu para petani dalam mengelola hasil pertaniannya dengan menggandeng investor dan lembaga perbankan untuk membantu permodalan usaha pertanian di Muna.
“Kita juga mendatangkan salah satu pimpinan bank untuk ikut berperan dalam memberikan pinjaman kepada petani berupa dana pinjaman selain investor tentunya,” ujar Rusman.
Di samping itu, pemerintah akan meningkatkan peran serta penyuluh pertanian memberikan arahan kepada petani di Kabupaten Muna demi peningkatan kualitas produk jagung.
“Kepada petani agar bersifat proaktif dalam melakukan pengembangan pengetahuan sehingga menjadi petani yang berhasil,” pungkas Rusman. Adm