LAJUR.CO, KENDARI – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari melakukan pengamanan di sejumlah SPBU di wilayah hukum Kota Kendari.
Patroli dilakukan guna mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas yang dimungkinkan terjadi setelah adanya isu nasional terkait kenaikan harga BBM.
“Kegiatan patroli dan monitoring dilaksanakan di 17 titik SPBU yang ada di wilayah hukum Polresta Kendari,” kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman, Rabu (31/8/2022).
Polresta Kendari menurunkan ratusan personil untuk memastikan kondusifitas kamtibmas di sekitar SPBU, mulai dari SPBU Kota Lama hingga SPBU di kawasan Anggoeya.
“Jumlah personil yang terlibat giat patroli dan pengamanan SPBU sebanyak 240 personil, 140 personil Polresta Kendari dan 100 personil Polsek jajaran,” ujar Kombes Eka.
Berdasarkan pantauan, pada setiap SPBU terjadi antrean pembelian BBM jenis pertalite baik kendaraan roda 4 maupun roda 2.
Sedangkan pengisian BBM jenis solar juga mengalami antrian pembelian oleh kendaraan Roda 6 dan Roda 10, namun situasi masih aman dan terkendali.
Namun begitu, harga BBM jenis pertalite yang senilai diprediksi melonjak diketahui urung naik. Berdasarkan informasi Humas PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Taufik Kurniawan, harga bahan bakar minyak tidak mengalami kenaikan. Bahkan harga beberapa jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex justru turun.
Harga Pertamax Turbo dibanderol Rp16.250 perliter, Dexlite Rp17.450 perliter, Pertamina Dex Rp17.750 perliter. Red