BERITA TERKINIHEADLINEHUKRIM

Dua Pemuda di Kendari Ditikam Pemabuk, Alami Luka di Dada Tembus Jantung

×

Dua Pemuda di Kendari Ditikam Pemabuk, Alami Luka di Dada Tembus Jantung

Sebarkan artikel ini
Haris Tahir (19), korban penikaman oleh pemabuk di Kompleks BTN Batu Marupa.

LAJUR.CO, KENDARI – Dua orang pemuda di Kendari harus menjalani perawatan medis secara serius akibat mengalami luka tusuk pada bagian dada menembus ke jantung.

Pemuda Harus Tahir (19) dan Randi (19) ditikam oleh seseorang yang tengah mabuk saat singgah di sebuah warung di Jalan Singa, Lorong Macan, Kelurahan Wundubatu, Kecamatan Poasia, atau Kompleks BTN Batu Marupa, Minggu (23/10/2022).

Baca Juga :  Buruh Pelabuhan Bungkutoko Geruduk Kantor KSOP Kendari, Berikut Tuntutannya

Kronologi peristiwa itu dijelaskan Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman, bahwa keduanya ditikam sekitar pukul 04.30 WITA.

“Kedua korban mengendarai motor masing-masing hendak pulang ke BTN Batu Marupa. Mereka singgah di kios depan HBM untuk membeli rokok. Seseorang dalam kondisi mabuk di tempat tersebut langsung memukul korban dan sempat terjadi perkelahian,” ujar Kombes Eka.

Baca Juga :  Hari Pangan Sedunia 2022, Lakukan Ini untuk Cegah Limbah Makanan

Kedua korban melarikan diri karena pelaku membawa badik dan menyematkannya pada pinggang. Pelaku kemudian mengejar kedua korban hingga mendapati mereka di teras rumah korban.

Sesampainya di teras rumah korban, lanjut Kombes Eka pelaku langsung menikam kedua pria tersebut memakai badiknya. Keduanya menderita luka pada bagian dada sebelah kiri, dahi sebelah kiri, jari sebelah kanan, jari sebelah kiri dan pergelangan lengan kiri.

Baca Juga :  Sayonara PAN! Kery Fix ke NasDem, AJP dan Radhan Nur Alam Ikutan

Saat ini, kondisi Haris Tahir diketahui kritis karena luka pada dadanya menembus jantung. Ia telah dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari. Begitu pula dengan Randi yang tengah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Aliyah 1.

Keberadaan pelaku yang mengancam keamanan dan keselamatan nyawa seseorang itu kini masih diselidiki polisi. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x