LAJUR.CO, KENDARI – Terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh perusahaan tempatnya bekerja, Dian Rizky Alwafia (25) merasa sangat bersyukur dan menganggap perlindungan kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan tidak ternilai harganya. Menurutnya, dengan terdaftar sebagai peserta JKN, hal tersebut akan memberikan ketenangan apabila ingin mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Sebagaimana data yang dirilis melalui laman resmi BPJS Kesehatan, jumlah peserta sampai dengan November 2022 adalah sebesar 246 juta jiwa. Menurutnya, kalaupun dia tidak memanfaatkannya kartu JKN-nya, setidaknya dia telah berkontribusi dan bergotong royong untuk pembiayaan jaminan kesehatan bagi seluruh peserta JKN.
“Kalau kita lihat rasa-rasanya sebagian besar masyarakat telah terdaftar sebagai peserta JKN. Namun hal itulah yang perlu kita syukuri, karena semakin banyak peserta semakin banyak pula yang terlindungi. Mungkin saat ini kita masih sehat, tapi perlindungan kesehatan tetaplah sangat penting. Selain itu kita juga telah berkontribusi terhadap pembiayaan pelayanan kesehatan yang diakses oleh peserta lainnya,” ujar Dian.
Sebagai karyawan swasta, Dian merasakan bahwa program ini menciptakan rasa nyaman bagi karyawan sepertinya. Selain perlindungan kesehatan, program tersebut dianggapnya sebagai perlindungan finansial. Ia kadang mendengar cerita tentang biaya berobat yang sangat mahal dan menguras tabungan bagi orang-orang yang belum terdaftar sebagai peserta JKN.
Hal ini juga secara tidak langsung memberi manfaat bagi perusahaan, karena karyawan yang telah mendapat jaminan kesehatan tentu akan bekerja lebih tenang sehingga menjadi lebih produktif.
“Saya sering mendengar cerita orang-orang yang berobat tanpa menggunakan kartu JKN, hampir semuanya mengeluhkan biaya kesehatan yang sangat mahal, bahkan beberapa diantara mereka ada yang menjual aset hingga menguras tabungannya. Tentu kita yang sudah terdaftar patutunya bersyukur. Karena bagaimana pun kesehatan adalah hal yang paling penting dan tidak ternilai harganya,” ujar Dian.
Dian berharap semua peserta tetap melaksanakan kewajiban peserta JKN dengan membayar iuran tepat waktu. Menurutnya gotong-royonglah yang menjadi jantung dari program mulia ini. Adm