BERITA TERKINIPERISTIWA

Tim SAR Lakukan Pencarian Nelayan Tenggelam di Perairan Boneatiro Buton 

×

Tim SAR Lakukan Pencarian Nelayan Tenggelam di Perairan Boneatiro Buton 

Sebarkan artikel ini
Tim SAR gabungan menuju lokasi tenggelamnya nelayan warga Desa Boneatiro, Kabupaten Buton, Rabu (11/1/2023).

LAJUR.CO, KENDARI – Tim Rescue Pos SAR Baubau melanjutkan pencarian terhadap nelayan yang hilang di perairan Boneatiro, Kabupaten Buton, Selasa (10/1/2023). Nelayan bernama Muhammad Rafli (23), merupakan warga Desa Boneatiro, Kabupaten Buton tenggelam akibat kapal ditumpanginya dihantam ombak.

Sekitar pukul 11.30 WITA, korban pergi melaut untuk mencari ikan di Perairan Boneatiro mengarah ke Tanjung Kamponea. Longboat atau kapalnya dihantam angin kencang, menyebabkan dirinya terjatuh.

Baca Juga :  Lima Kios di Pelabuhan Sawae Konkep Hangus Dilahap Si Jago Merah

Kemudian sekitar pukul 13.00 WITA, kapal yang ditumpangi korban ditemukan nelayan lain di sekitar tanjung. Mendapat informasi tersebut, pihak keluarga korban langsung melaporkannya kepada pemerintah setempat yakni Kepala Desa Boneatiro.

Informasi hilangnya nelayan langsung mendapat atensi dari pihak Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari. Kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi, tim langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran guna memberikan bantuan SAR.

Baca Juga :  Ali Mazi Raih Predikat Gubernur Terbaik Tahun 2022 Versi Bappenas

“Pukul 23.15 WITA Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju LKP menggunakan Rescue Car membawa 1 Unit Rubber Boat untuk memberikan bantuan SAR. Karena hasilnya nihil, maka pada pukul 06.00 WITA Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian,” ujar Wahyudi, Rabu (11/1/2023).

Pada pencarian lanjutan ini, sejumlah tim ikut bergabung diantaranya Pos SAR Baubau, Polsek Kapontori, Babinsa Kapontori, Bhabinkamtibmas Boneatiro, PMI Baubau, masyarakat sekitar dan keluarga korban.

Baca Juga :  Polisi Selidiki Identitas Pria Tergeletak di Tengah Jalan Abeli Dalam

Jarak Last Known Position LKP atau lokasi kejadian diperkirakan sekitar 48 Nautical Mill, atau sekitar 88,896 kilometer. Kecepatan angin berkisar 2 knot sampai 15 knot, dan cuaca sedang berawan. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x