LAJUR.CO, KENDARI – Seorang pengendara langsung tewas di tempat usai sepeda motor yang dikendarainya menabrak trotoar. Identitas korban kecelakaan itu bernama Indra. Ia bersama dua rekannya Gilang dan Gasdar terlibat laka lantas di Jalan Ir. H. Alala (Kendari Beach), Kelurahan Tipulu Kecamatan Kendari Barat, Kamis (26/1/2023).
Penyebab terjadinya laka lantas itu diduga karena pengendara tidak dapat mengendalikan kendaraannya, sebab saat itu ia melaju dengan kecepatan tinggi. Maut pun tak terelakkan. Indra tewas dalam laka lantas yang terjadi sekitar pukul 01.30 WITA itu.
Kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman, Indra bersama kedua rekannya berbonceng tiga menggunakan sepeda motor Suzuki Axelo dengan nomor polisi N 6499 BD. Mereka melaju dari arah Kota Lama menuju arah Mandonga dengan kecepatan tinggi hingga hilang kendali.
“Indra berboncengan dengan Gasdar dan Gilang dari arah Kota menuju Mandonga dengan kecepatan tinggi . Sesampainya di Jalan Ir. H. Alala pengendara tersebut kehilangan kendali dan menabrak trotoar,” jelas Kombes Eka.
Sementara dua orang boncengan Indra mengalami luka-luka dan ada yang tidak sadarkan diri. Kondisi Gasdar yang posisi duduknya di bagian tengah tidak sadarkan diri saat dilarikan ke Rumah Sakit Kota Kendari. Ia mengalami luka robek pada bagian kepala, luka lecet pada bagian pipi sebelah kanan, dan keluar darah dari mulut.
Sedang Gilang yang posisi duduknya bagian belakang, lanjut Kombes Eka juga mengalami luka-luka. Gilang menderita luka robek pada bagian kepala, luka lecet pada bagian jidat, serta luka lecet pada pipi sebelah kanan. Korban yang diketahui sebagai wiraswasta (pencetak batako) ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Pengendara Indra menghembuskan napas terakhirnya di lokasi kecelakaan diduga akibat benturan keras dan keluar darah dari hidungnya. Dirinya juga menderita luka robek pada alis mata sebelah kanan, luka robek pada pipi sebelah kanan, serta gigi bagian atas copot.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pun mencari tahu identitas asli korban. Juga mengamankan barang bukti dan melakukan pengecekan kondisi korban yang masih hidup di rumah sakit. Red