LAJUR.CO, JAKARTA – Festival Kande – Kandea Tolandona dan Wakatobi Wave berhasil masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) tahun 2023. Kedua event tersebut merupakan dua dari sepuluh event wisata usulan Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra) yang turut bersaing dengan sejumlah event dari 38 provinsi di seluruh Indonesia. Keduanya berhasil melewati tahapan penilaian kurator dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia hingga masuk 100 besar.
“Dinas Pariwisata Provinsi Sultra mengirimkan 10 event dari berbagai kab/kota. Persyaratan diusulkan di KEN harus sudah diselenggarakan tiga kali Kemudian akan dinilai oleh kurator dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Alhamdulillah tahun ini bisa muncul 2 event asal Sultra yang bersaing dengan event dari 38 provinsi dan masuk 100 besar KEN 2023,” papar Kepala Dispar Sultra Belli Harli Tombili kepada Lajur.co, Senin (30/1/2023).
Dua event wisata di Sultra masuk dalam kalender wisata nasional yang peluncurannya digelar di Plaza Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (28/1/2023) dibuka Menteri Pariwisata dan Ekraf Sandiaga Uno didampingi sejumlah pejabat kementerian.
Kegiatan yang dikemas dengan nama Karisma Event Nusantara 2023 dan Sport, Music, & Creative Event Calendar (SPORTIVE) Festival ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra Belli Tombili bersama dengan kepala dinas pariwisata provinsi se-Indonesia dan perwakilan kabupaten/kota se-Indonesia yang daerahnya menjadi penyelenggara event terpilih.
Dua event yang berhasil masuk dalam kalender nasional tersebut yakni Wakatobi Wave yang dilaksanakan oleh Kabupaten Wakatobi dan Festival Kande-Kandea Tolandona yang dilaksanakan Kabupaten Buton Tengah.
“Penentuan dua event wisata dari Sultra masuk dalam kalender nasional dimulai sejak tahun lalu. Proses seleksinya diawali dengan meminta setiap daerah mengusulkan event-nya, lalu menjalani kurasi dari panitia pusat,” jelas Kadis Pariwisata Sultra Belli Tombili dalam keterangan resminya.
Dijelaskan, Sultra mengusulkan sebanyak 10 event wisata. Setelah dilakukan kurasi dan penilaian yang cukup panjang, panitia KEN 2023 hanya menetapkan dua event tersebut. Oleh karena itu, tambah Belli, ini tantangan bagi seluruh kabupaten/kota di Sultra untuk dapat membuat event yang bisa masuk dalam kalender wisata nasional.
Sekadar diketahui, Karisma Event Nusantara (KEN) sebagai salah satu program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mendukung dan mengembangkan event-event di seluruh Indonesia, dan telah sukses terselenggara sejak tahun 2021.
Pada tahun 2022, KEN dinilai telah memberikan dampak signifikan bagi pergerakan wisatawan Nusantara, peningkatan ekonomi, dan kebangkitan sektor lapangan kerja.
Pada tahun 2023 ini, dalam rangka melanjutkan kesuksesan tersebut, Kemenparekraf akan meluncurkan KEN 2023 dan Sport, Music, dan Creative Event Calendar (SPORTIVE) yang bertujuan untuk mempromosikan event-event unggulan di Indonesia, sekaligus mendukung Program Bangga Berwisata di Indonesia Aja (BBWI).
Event Wakatobi Wave dan Festival Kande-Kandea sendiri telah masuk dalam KEN sejak tahun 2022 silam. Kegiatan yang masuk dalam KEN akan mendapat dukungan dari Kemenparekraf dalam pelaksanaannya.
Belli juga menerangkan bahwa pihaknya akan berdiskusi lebih lanjut dengan penyelenggara event baik terkait support pembiayaan sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar.
“Event ini akan diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Wakatobi dan Buton Tengah. Event ini sekalipun pembiayaan dari daerah, Dispar Provinsi Sultra juga akan support pembiayaan yang nanti akan didiskusikan dengan kab/kota penyelenggara event,” tutupnya. Red