LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, merupakan salah satu dari 22 gubernur yang mendapatkan penghargaan pada kegiatan Universal Health Coverage (UHC) Award Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) karena telah sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada selasa (14/3).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono membenarkan hal tersebut. Ia menyatakan mendampingi langsung Gubernur Sultra pada kegiatan pemberian penghargaan. Tidak hanya Gubernur Sulawesi Tenggara, hampir seluruh Bupati dan Walikota di Sulawesi Tenggara juga menerima penghargaan yang sama.
Total 15 Bupati dan Walikota se-Sultra diganjar penghargaan bergengsi tersebut. Sesuai data, hanya Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan urung memperoleh penghargaan UHC lantaran tingkat partisipasi BPJS Kesehatan masih di bawah target.
“Hari ini di Balai Sudirman Jakarta Selatan, kami dari BPJS Kesehatan Cabang Kendari dan BPJS Kesehatan Cabang Bau-Bau mendampingi Pak Gubernur bersama 15 Bupati dan Walikota di Sulawesi Tenggara untuk menerima penghargaan pada Acara UHC Award. Adapun Kabupaten/Kota tersebut yakni Kota Baubau, Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Bombana, Buton, Buton Utara, Buton Tengah, Buton Selatan, Muna, Muna Barat, dan Wakatobi. Ini merupakan apresiasi yang luar biasa dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Berdasarkan data kepesertaan Program JKN per tanggal 1 Maret 2023, jumlah Peserta Program JKN di Sulawesi Tenggara telah mencapai angka 2.622.218 jiwa dari total jumlah penduduk 2.690.791 jiwa atau sebesar 97.45%. Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Sultra telah memiliki perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Menurut Rinaldi, capaian ini sejalan dengan definisi UHC yaitu cakupan kepesertaan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan seluruh penduduk, yaitu minimal 95% penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi Peserta Program JKN.
“Tentu capaian ini sangat membanggakan, melihat komitmen yang besar dari Pemerintah Daerah terhadap jaminan kesehatan masyarakat. Kami akan bekerja keras bersama pemerintah setempat agar bisa mencapai UHC hingga 100% bagi penduduk di Provinsi Sultra. Untuk wilayah yang belum UHC kami telah sampai pada tahap sinkronisasi data penduduk dengan pemerintah. Tahun 2023 ini kami akan berkomitmen agar bisa mencapai hasil maksimal sesuai dengan yang telah diharapkan. Upaya ini tidak lain untuk kepentingan masyarakat agar semua bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dengan Program JKN,” ungkap Rinaldi.
Sementara itu, Gubernur Ali Mazi menyampaikan rasa terimakasihnya atas apresiasi yang telah diberikan oleh Wakil Presiden RI.
“Alhamdulillah sampai dengan saat ini cakupan kepesertaan Program JKN di Sulawesi Tenggara telah mencapai angka 97,45%. Hal ini menunjukkan adanya perhatian yang cukup besar dari pemerintah, baik pemprov maupun pemerintah kabupaten / kota di Sultra. Harapannya dengan UHC ini masyarakat menjadi semakin mudah mengakses pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Kendari dan BPJS Kesehatan Cabang Baubau yang telah berkolaborasi dan bekerja keras agar masyarakat Provinsi Sultra bisa terjamin ke dalam Program JKN.
“Kedepannya, kami akan terus berupaya memastikan seluruh penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN. Sejalan dengan itu, fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
Penghargaan UHC Tahun 2023 yang diberikan oleh Wakil Presiden turut didampingi oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional. Adm