LAJUR.CO, MUNA BARAT – Ada banyak tradisi yang dilakukan masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Seperti yang dilaksanakan sejumlah pemuda dan remaja di Desa Lagadi, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat. Momen malam takbiran tanda bukan ramadan berakhir pada Jumat (21/4/2023) dimeriahkan dengan acara pawai obor berkeliling kampung.
Koordinator pelaksana Jaidin mengatakan bahwa pawai obor yang dilakukan merupakan agenda pertama kalinya oleh pemuda dan remaja yang tergabung dalam Himpunan Pemuda dan Mahasiswa (HIPMA) Lagadi. Sebab, malam takbiran beberapa tahun sebelumnya hanya dilangsungkan di masjid dan sekadar melantunkan gema takbir.
“Bersyukur sekali karena pada tahun ini kita melaksanakan pawai obor ini. Antusiasnya teman teman sangat luar biasa sekali. Ini memang ajang yang sangat ditunggu-tunggu bagi mereka semua setelah pandemi covid 19 dua tahun kemarin,” ulas Jaidin saat dikonfirmasi Lajur.co.
Peserta pawai begitu antusias menyemarakkan malam takbiran yang digelar setahun sekali ini. Namun di Desa Lagadi sendiri, perayaan seperti ini tidak dilakukan secara rutin. Terlebih selama pandemi covid 19, masyarakat hampir tidak dapat melaksanakan aktivitas di luar rumah.
Gempa takbir berkumandang di sepanjang jalan kampung Desa Lagadi dan disaksikan sejumlah masyarakat setempat. Pawai nyala obor dimulai di Masjid Nurul Iman, Desa Lagadi sekira pukul 20.15 WITA. Red
