LAJUR.CO, KENDARI – Atraksi Sukhoi dan terjun payung dari prajurit TNI AU menjadi bagian spesial meramaikan HUT Sultra ke-59. Total tiga pesawat tempur jenis Sukhoi 27/30 plus lima penerjun unjuk kebolehan di lapangan upacara kantor Gubernur Sultra tetap di momen hari jadi Bumi Anoa.
Lima penerjun yang merupakan prajurit TNI AU yang lebih dulu tampil dalam atraksi, sukses mendarat dan memukau ribuan mata masyarakat yang hadir di lapangan kantor Gubernur Sultra.
Riuh tepuk tangan menyambut aksi para penerjun saat sukses mendarat di lapangan Kantor Gubernur Sultra.
Kelima penerjun tersebut dilaporkan terbang bebas menggunakan parasut dari ketinggian 6000 feet. Penerjun tersebut merupakan anggota Komando Pasukan Gerak Cepat TNI AU (Kopasgat) yang terbang dari dari Markas Batalyon Lanud Abdulrachman.
Usai menyaksikan aksi pendaratan lima penerjun, masyarakat kembali disuguhkan kembali atraksi thunder flight tiga pesawat tempur TNI AU ini yang dipimpin Komandan Skuadron Udara 11, Letkol Pnb Setyo Budi Pulungan.
Tiga pesawat Sukhoi ini merupakan bagian Skuadron Udara 11 Pangkalan Udara (Lanud) Makassar.
Pesawat Sukhoi merupakan jet tempur yang berasal dari pabrikan negara Rusia. Indonesia diketahui memiliki skuadron udara pesawat pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia untuk menjaga kedaulatan udara nusantara. Pesawat tempur ini dikenal memiliki teknologi canggih dan mampu melakukan manuver yang sulit seperti ditampilkan saat HUT Sultra ke-59.
Dalam beberapa acara seremonial kenegaraan, TNI AU memang kerap menampilkan keandalan pesawat Sukhoi salah satunya lewat lewat atraksi thunder flight. Adm