BERITA TERKINIHEADLINE

Pelaku dan Korban Kekerasan Mahasiswa Teknik Sipil UHO Sepakat Berdamai

×

Pelaku dan Korban Kekerasan Mahasiswa Teknik Sipil UHO Sepakat Berdamai

Sebarkan artikel ini
Kedua belah pihak kasus kekerasan di Ruang Vokasi Teknik Sipil UHO sepakat berdamai.

LAJUR.CO, KENDARI – Penyelesaian kasus penganiayaan yang dialami mahasiswa Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berakhir damai. Baik pihak pelaku maupun korban sepakat menyelesaikan perkara kekerasan melalui Restoratif Justice.

Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan penyelidikan dihentikan usai kedua belah pihak setuju untuk berdamai. Kasus dialami mahasiswa di Ruang Vokasi Teknik UHO itu berakhir pada Selasa, (13/6/2023) di Polresta Kendari.

Baca Juga :  7 Penyebab Perubahan Iklim yang Bikin Bumi Makin Panas

“Pihak pertama (tersangka) dan pihak kedua (korban) sepakat menyelesaikan perkara pengeroyokan secara damai,” ungkap AKP Fitrayadi.

Restoratif Justice merupakan bentuk penyelesaian tindak pidana dengan melibatkan pelaku bersama keluarganya, korban bersama keluarganya, pihak yang diperlukan sebagai pemangku kepentingan untuk mencari penyelesaian yang adil melalui perdamaian.

Tindakan kekerasan di lingkungan pendidikan tinggi UHO itu terjadi pada Jumat (2/6). Seorang mahasiswa D3 Teknik Sipil berinisial WGA (20) babak belur dibogem kakak tingkatnya saat hendak mengambil Pakaian Dinas Harian (PDH).

Baca Juga :  Erick Thohir Tunjuk Buwas Jadi Dirut Perum Bulog Lagi

Korban bernama dianiaya sekitar pukul 01.00 WITA oleh dua orang tersangka berinisial SF (20) dan NIZ (22). Kedua tersangka secara bersama-sama memukul wajah korban hingga luka-luka. Tindakan kekerasan yang dilakukan kedua tersangka ini melanggar pasal 170 KUHP Subsider Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana.

WGA awalnya datang ke kampus untuk mengambil baju PDH malah pulang dengan kondisi muka lebam dan bibir pecah. Korban juga dikabarkan sempat pingsan sebab tak kuat menahan sakit di tubuhnya.

Baca Juga :  Mahasiswa Asal Lawada Keluhkan Sulitnya Akses Internet di Mubar

Proses perdamaian yang telah disepakati itu, kata AKP Fitrayadi disaksikan oleh masing-masing keluarga kedua pihak. Diantaranya AG, BAP, LZ, AH, LW dan MHD. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x