SULTRABERITA.ID, KENDARI – Sebanyak 23.963 desa tercatat telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa hingga hari ini, Kamis (21/5). Angka tersebut merupakan 43 persen dari total keseluruhan desa yang menerima program tersebut.
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, lonjakan penyaluran ini baru terjadi sepanjang Rabu (20/5) yakni sebanyak 7.496 desa.
BACA JUGA :
- Bukan Cuma SLIK, Ini yang Bisa Bikin Orang Gagal KPR
- Suarakan Isu Sampah Wisata Sultra, Talitha Nariko Sabet 3 Penghargaan di Panggung Duta Pariwisata Nasional
- Kalimantan Timur Juara Umum STQH Nasional 2025, Sultra Tempati Peringkat 9, Berikut Daftar Pemenang!
- Nelayan di Muna Tewas Setelah Diduga Langgar Jalur Tongkang, Satu Masih Hilang
- Dirjen Bimas Islam Tutup Perhelatan STQH Nasional ke-28 di Sultra
“Saat ini ada 55.260 desa yang sudah mendapatkan dana desa di rekening kas desa. Artinya, desa-desa tersebut siap menyalurkan BLT. Adapun dana desa bagi 5.437 desa masih diproses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat,” ujar Abdul Halim melalui keterangan tertulis, Kamis (21/5).
Sementara itu, angka desa yang sudah melakukan pendataan jumlah penduduk miskin juga meningkat signifikan. Hingga hari ini terhitung sebanyak 62.063 desa atau bertambah 3.690 desa.
Kemudian dari target 12 juta penerima program tersebut, 2,4 juta di antaranya telah menerima BLT. Adapun nilai dana yang sudah disalurkan tersebut yakni Rp 1,4 triliun.
“Hari ini sudah ada 2.469.025 keluarga miskin yang mendapatkan BLT, 30 persen dari target 12 juta keluarga penerima manfaat. Nilai dana desa yang disalurkan kepada warga mencapai Rp 1.481.415.000.000,” ujarnya.
Urutan provinsi yang mampu menyalurkan BLT tertinggi yaitu Provinsi Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bali, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Tenggara.
Sebaliknya, provinsi yang paling rendah dalam persentase penyaluran dana berturut-turut Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, dan Maluku Utara. Adm
Sumber: kumparan.com
Judul: https://m.kumparan.com/kumparanbisnis/2-4-juta-keluarga-miskin-di-23-963-desa-telah-terima-blt-1tSSiXOjd4a