LAJUR.CO, KENDARI – Heboh soal penampakan seekor orang utan masuk di kawasan tambang di Routa, Kabupaten Konawe. Orang utan itu tengah berjalan di atas tumpukan gundukan tanah.
Warga yang tengah melintas mengabadikan momen itu dalam bentuk video. Video berdurasi sekitar 2 menit 7 detik itu telah beredar di media sosial.
Sejumlah warga lainnya di lokasi tersebut turut memperhatikan gerak-gerik hewan langka di hadapan mereka. Bahkan di antara para pekerja berseragam kuning tampak melempari kera besar itu.
Menanggapi beredarnya informasi tersebut di berbagai media,Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra, Sakrianto Djawie angkat bicara.
Sakrianto mengatakan lokasi yang dimasuki orang utan itu bukan di wilayah Bumi Anoa, melainkan berasal dari daerah Pulau Kalimantan.
“Oh iya sudah kami cek, itu berita hoaks. Lokasinya bukan di Routa tapi di Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur,” ujar Sakrianto dikonfirmasi awak Lajur.co, Jumat (29/9/2023).
Diketahui wilayah Bengalon merupakan salah satu lokasi dikenal sebagai tempat dengan populasi orang utan yang banyak.
Ada hampir 500 ekor orang utan yang mendiami segitiga daerah Sangatta – Bengalon – Muara Wahau, Kalimantan Timur. Red