SULTRABERITA.ID, KENDARI – Simpangsiur kabar adanya staf Dinas Kominfo Sultra yang diciduk Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) akhirnya terjawab. Senin 9 September 2019, pihak Kejati Sultra mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
BACA JUGA :
- Kalla Toyota Peringkat 1 Paritrana Award Sulsel Dari Kemenko PMK
- Bupati Koltim Serahkan SK 699 CPNS & PPPK: “Jaga Amanah, Tunjukkan Kinerja Terbaik!
- FORKI Godok 60 Atlet Menunju Kejurda Karate Piala Gubernur Sultra 2025
- Magang Kementerian PANRB Dibuka buat Siswa SMA, Mahasiswa, dan Fresh Grad
- Waspada Kamera Tersembunyi di Penginapan, Ini Cara Mengeceknya
Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sultra, Herman Darmawan menyatakan, Jumat sore (6/12/2019) pihaknya melakukan Puldata dan Pulbaket terhadap staf Dinas Kominfo Sultra.
Pemeriksaan dua pegawai Diskominfo Sultra terkait adanya indikasi pemotongan dana(pungli) di dinas yang digawangi Syaifullah.
“Benar. Dua orang yang diperiksa. Staf Kominfo. Masih tertutup. Ada pemotongan dana,” singkat Herman.
Saat ini, pihaknya tengah mendalami indikasi pemotongan dana melibatkan oknum pegawai Dinas Kominfo Sultra.
“Masih Puldata, Pulbaket. Kita masih mendalami temuan ini. Masih kaji,” ujarnya.
Berbanding terbalik dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Kominfo Sultra, Syaifullah membantah jika ada staffnya yang terjaring tim Saber Pungli.
“Ah nda ada itu. Ahh nda ada,” singkatnya.
Sementara itu, data dihimpun Sultraberita.id, dua staf Kominfo Sultra menjalani pemeriksaan di Kejati Sultra merupakan pegawai di Bidang Persandian Diskominfo Sultra. Keduanya menjalani pemeriksaan tim Saber Pungli di Kejati pada Jumat sore, 6 Desember 2019. Adm