BERITA TERKINIDAERAHHEADLINE

Nahkoda Kapal Tewas Pasca Tabrak Kapal Pengangkut Batubara di Perairan Buton

×

Nahkoda Kapal Tewas Pasca Tabrak Kapal Pengangkut Batubara di Perairan Buton

Sebarkan artikel ini
Tim SAR gabungan mengevakuasi kapten kapal Sumber Rezeki 03, BDR (55) yang sebelumnya kecelakaan di Tanjung Pemali Buton.

LAJUR.CO, KENDARI – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi nahkoda kapal Sumber Rezeki 03 dalam keadaan tidak sadarkan diri, Sabtu (21/10/2023). Kapal dinahkodai BDR (55) sebelumnya bertabrakan dengan MV Sami sekitar pukul 03.00 WITA di Perairan Tanjung Pemali, Kabupaten Buton.

Usai mendapat penanganan medis di Puskesmas Gerak Makmur, kapten kapal itu dinyatakan tutup usia. Korban bersama anak buah kapal (ABK) lainnya sempat melakukan pencarian terhadap rekan mereka bernama Doni (35) yang diduga terjatuh saat kecelakaan terjadi.

Baca Juga :  Program Restrukturisasi Kredit di Sultra Mulai Disetop Maret 2023, Realisasi Tembus Rp4,29 Triliun

“Saat dilakukan pencarian terhadap satu orang ABK KM Sumber Rezeki 03, nahkoda jatuh pingsan dan segera dilarikan ke puskesmas terdekat. Tidak lama kemudian dokter menyatakan jika korban sudah meninggal dunia,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Muhammad Arafah.

Kapal MV Sami diketahui melakukan perjalanan dari Banjarmasin menuju Maluku Utara. MV Sami adalah kapal pengangkut batubara.

Baca Juga :  Mahfud MD Resmi Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Sedang KM Sumber Rezeki 03 hendak ke Pelabuhan Murhum Baubau dan bertolak dari Binongko. Akibat hantaman keras, KM dikendalikan BDR ini mengalami kerusakan yang cukup parah.

Saat Tim Rescue Pos SAR Baubau melakukan penyisiran lokasi kejadian, beberapa ABK ditemukan selamat. Para penumpang kapal tersebut diantaranya
Ardi (58), Labili (57), Yasin (40) dan Muharam (58).
Sementara Doni masih dalam status pencarian.

Baca Juga :  Harga Sayuran di Kendari Melambung Dua Kali Lipat Selama Kemarau Panjang

“Pukul 06.00 WITA Tim SAR tiba di lokasi kejadian langsung berkoordinasi dengan para ABK untuk melakukan pencarian terhadap satu orang yang tenggelam. Namun hingga pukul 17.30 korban masih belum juga ditemukan, maka pencarian akan dilanjutkan esok hari,” lanjut Muhammad Arafah.

Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR gabungan itu yakni Pos SAR Baubau, ABK RB 210, KSOP Baubau, BPBD Busel, PMI Baubau dan Tim Puskesmas Gerak Makmur. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x